Selama bimester kelima ini, anak-anak mempelajari konsep tempat umum. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka dalam pertumbuhan fisik, sosial, emosional, dan intelektual. Proses pembelajaran sering kali berpusat pada eksplorasi yang menyenangkan, memungkinkan anak-anak untuk menemukan dan memahami berbagai lingkungan.
Salah satu Kerangka Kurikulum Taman Kanak-Kanak menyoroti pentingnya memberikan pengalaman bermakna kepada anak-anak yang memungkinkan mereka menjelajahi lingkungan mereka dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia. Berbagai aktivitas dan tema yang sesuai dengan usia yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak dapat mencakup pengajaran tentang ruang publik.
Dengan berinteraksi dengan lingkungan mereka dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan literasi mereka dan tumbuh secara holistik. Metode pendidikan Montessori percaya bahwa anak-anak belajar paling baik melalui pengalaman langsung dan penyelidikan mandiri. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa anak-anak terpapar pada tempat-tempat umum dengan cara yang kreatif, menarik, dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Â
SUBWAY Goes to School
Menjelajahi petualangan kuliner di lingkungan sekolah dapat membangkitkan kegembiraan dan kebersamaan diantara siswa, terutama ketika mereka bersama-sama membuat makanan lezat dengan teman-teman mereka. Dengan diperkenalkannya restoran SUBWAY, siswa menjalani petualangan rasa langsung di lingkungan sekolah, menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan informatif.
Sepanjang petualangan kuliner ini, siswa terlibat aktif dalam setiap aspek proses, mulai dari memilih bahan segar dan merakit sandwich sesuai selera mereka hingga belajar tentang keselamatan dapur dan praktik kebersihan. Dibimbing oleh kru SUBWAY dan guru mereka, siswa dengan antusias memanfaatkan kesempatan untuk melepaskan kreativitas kuliner mereka, bereksperimen dengan kombinasi rasa, dan menguasai teknik pembuatan sandwich.
Selain rasa lezat dan momen kebersamaan, kegiatan kuliner ini memberikan wawasan edukatif yang berharga, memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan praktis tentang nutrisi, persiapan makanan, kesadaran lingkungan, dan kerja tim. Siswa yang terlibat aktif dalam proses memasak mengembangkan keterampilan hidup penting yang melampaui dapur selain memuaskan selera mereka.
Intinya, diperkenalkannya SUBWAY di lingkungan sekolah terbukti menjadi pengalaman yang berkesan dan memperkaya bagi semua yang terlibat, membangun kebersamaan di antara siswa dan pendidik, sekaligus menumbuhkan minat mereka terhadap seni kuliner dan meningkatkan apresiasi mereka terhadap makanan yang baik dan persahabatan.
Â
Montessori Nonton Bareng
Menonton film di bioskop adalah kegiatan rekreasi yang disukai anak-anak, terutama ketika menikmati film dalam skala besar bersama anggota keluarga. Setelah pemeriksaan mendalam tentang bioskop selama sesi kelas, siswa akhirnya terlibat dalam pengalaman pendidikan yang signifikan dan mendalam dengan mengunjungi Cinema XXI Kota Bintang yang didampingi oleh guru dan teman-teman mereka.
Selama kunjungan ini, siswa aktif berpartisipasi dalam pengalaman sinematik, termasuk membeli tiket, mengantri untuk masuk ke teater, dan mengamati etiket bioskop yang tepat saat menikmati pemutaran film Kungfu Panda 4. Ketika mereka menikmati menonton film bersama guru dan teman-teman mereka, terlihat betapa senang dan bersemangatnya mereka.
Selain menghibur, perjalanan ini memberikan kesempatan pendidikan yang tak ternilai bagi siswa dengan memperlihatkan langsung berbagai aspek menonton film, seperti perilaku penonton dan presentasi sinematik.
Secara keseluruhan, perjalanan menonton film ini adalah pengalaman yang berkesan dan bermanfaat bagi semua yang terlibat, memperkuat pemahaman dan apresiasi terhadap seni sinematik, serta mendorong rasa kebersamaan di antara siswa dan guru.
Penulis: Adesinta Glory & Ruth Manurung
Penyunting: Eka Kurniasih, Ruth Manurung, Lady Yesisca
Dokumentasi: Tim Social Media GPS
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.
Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.
Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.
Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!
Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.
Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial.Â
Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.
Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!
