“Konnichiwa!” Begitulah salam khas dari negeri Sakura, Jepang. Tahun ini, para siswa SMA Global Prestasi School berkesempatan untuk melakukan International Immersion ke Negeri Sakura. Kegiatan immersion kali ini dilaksanakan selama kurang lebih 9 hari, dimulai dari tanggal 20 hingga 28 April 2024. Diikuti oleh kurang lebih 35 murid kelas X – XI, guru pendamping, kepala sekolah dan 2 pendamping dari Adonta Education sebagai rekanan dalam menyelenggarakan event ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa – siswi SMA Global Prestasi akan peluang melanjutkan studi di luar negeri, khususnya di Jepang yang terkenal akan kemajuan teknologinya. Tidak hanya itu, para murid berkesempatan untuk belajar langsung dari sesama murid yang berasal dari Jepang.
Agenda dimulai pada tanggal 20 April dimana para siswa berkumpul di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 21:00 WIB untuk menunggu keberangkatan. Setelah transit di Hongkong perjalanan dilanjutkan dan tiba di Kansai International Airport pada 21 April 2024. Setelah itu para siswa langsung menuju Toyoko inn Osaka Namba sebagai tempat beristirahat selama kegiatan berlangsung.
First tour: Kansai and Osaka University
Kunjungan kampus pertama dilakukan ke Kansai University yang berlokasi di Suita dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari penginapan menggunakan bus. Para siswa berkesempatan untuk mengunjungi Kansai University yang terkenal dengan sekolah Hukumnya, dan dipandu oleh salah satu mahasiswa tahun keempat yang berasal dari Indonesia bernama Sylvania. Kansai university memiliki 5 kampus yang bernama Senriyama, Takatsuki, Umeda, Takatsuki Muse, Sakai. Kansai University memiliki 13 fakultas, 13 graduate school, dan 2 professional graduate school dan memiliki sekitar 500 kegiatan klub yang bisa diikuti.
Setelah mengelilingi kampus, para siswa mengikuti seminar singkat yang diadakan oleh departemen Bahasa asing. Pada seminar tersebut dijelaskan apa saja yang akan dipelajari mahasiswa atau apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi untuk masuk ke Kansai University. Kegiatan ditutup setelah makan siang di kampus tersebut dan para siswa melanjutkan perjalanan ke Osaka University yang berjarak 8 km dari Kansai University.
Osaka University merupakan perguruan tinggi yang dikenal sebagai salah satu sekolah kedokteran terbaik di Jepang. Di Osaka University, siswa GPS diajak untuk melihat Ring Cyclotron. Peserta didik juga berkesempatan untuk seat in di kelas Sejarah Jepang yang di pandu oleh professor Kondo. Setelah mengikuti kuliah singkat, peserta didik diberikan informasi oleh seorang profesor asal indonesia yang sudah lama tinggal di Jepang dan menjadi salah satu dosen di Osaka university.
Intercultural exchange at local high school
Pada tanggal 23 April, peserta didik mendatangi salah satu sekolah lokal yang berada di Kyoto, berjarak tempuh kurang lebih 1 jam dari penginapan bernama Hokuryo. Di SMA Hokuryo, siswa GPS disambut dengan meriah oleh seluruh staf guru. Kunjungan hari ini dipandu oleh Mr. Joseph sebagai guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut, dan penanggung jawab atas kegiatan dari pertukaran budaya tersebut.
Acara dibuka oleh sambutan peserta kelas Bahasa Inggris SMA Hokuryo, dilanjutkan oleh persembahan member Glowzy SMA Global Prestasi yang membawakan tari kreasi tradisional, dan dilanjutkan dengan pembelajaran di kelas yang di pandu oleh buddy masing – masing.
Para peserta mendapatkan Pelajaran berupa Bahasa, budaya, dan pengetahuan umum di Jepang dari “buddy” masing-masing selama pembelajaran di kelas.
Fushimi Inari Taisha
Shrine of a thousand gates
Setelah bertukar kebudayaan, Bahasa, dan keseharian dengan murid yang berasal dari Jepang di SMA Hokuryo, para siswa mendatangi salah satu tempat ikonik yang berada di Kyoto yaitu Fushimi Inari Taisha. Fushimi Inari Taisha adalah salah satu kuil terkenal yang berada di Jepang, tepatnya terletak di Fushimi-ku, Prefektur Kyoto.
Kyoto sendiri terkenal sebagai provinsi budaya seperti halnya Geisha, tempat syuting jaman dahulu, dsb. Fushimi Inari Taisha menjadi salah satu kuil yang sangat ikonik karena memiliki kurang lebih seribu gerbang yang bisa dilewati sebelum mencapai puncak dari kuil itu sendiri. Di sini, para siswa tidak hanya berkesempatan untuk pergi ke dalam kuil tersebut, tapi juga mengenakan pakaian khas Jepang yaitu Kimono.
Berlanjut di hari sabtu tanggal 27 April 2024, para peserta Overseas Campus Immersion Jepang, berkesempatan untuk membuat hiasan makanan dari bahan clay, lem, plastic, dan sebagainya. Sebagai kenang-kenangan, selain membuat plastic food model, peserta juga membawa pulang karya hasil mereka sendiri. Seru sekali!
Here we go, USJ!
A refreshment in a tight schedule
Di Tengah padatnya jadwal Overseas Campus Immersion ke Jepang, para siswa mendapatkan 1 hari penyegaran berupa kunjungan ke salah satu tempat hiburan terbesar yang ada di Osaka, yaitu Universal Studio Japan. Di sana, mereka bermain wahana-wahana khas USJ mulai dari jam 10 pagi hingga pukul 18.00. Para siswa begitu antusias mengantri untuk menaiki berbagai wahana. Dimulai dari Flying Dinosaur, Cookie Monster Slide, Flight of the Hippogriff, Hollywood Dream: The Ride dan sebagainya. Mereka bahkan rela mengantri lebih dari 1 jam untuk merasakan pengalaman bermain di wahana-wahana yang ada.
Selama di sana, peserta Overseas Campus Immersion juga bisa merasakan pengalaman makan makanan bertemakan franchise dari Universal Studio Japan seperti yang ada di Jurassic Park themed restaurant, Monster Hunter themed restaurant, sampai Detective Conan Café. Selain pengalaman bermain, para peserta juga belajar menggunakan kereta di Jepang yang terkenal dengan kepadatan, efisiensi, dan kecanggihannya. Peserta berjalan kaki ke stasiun terdekat, berganti kereta sebanyak 2 kali, barulah sampai di Universal Studio Japan.
Kobe University, best place to do research
Pada hari Jumat 26 April 2024, peserta immersion berkesempatan melakukan campus tour dan seat in di Kobe University yang terletak di Rokkodai, kaki gunung Maya. Kampus ini juga terletak di dekat pelabuhan, sehingga pelabuhan dan laut pun dengan mudah dapat terlihat dari dalam kampus. Kobe University sendiri adalah salah satu kampus negeri yang sangat diminati karena mempunyai beberapa program unggulan seperti student exchange dan beasiswa bagi para Mahasiswanya. Mengutip dari perkataan salah satu penerima beasiswa yang berasal dari Indonesia di sesi perkenalan kampus, Kobe university adalah kampus terbaik untuk melakukan research.
Mission complete: MOU with University of Hyogo
Dalam kegiatan Overseas Campus Immersion kali ini, tim SMA Global Prestasi mempunyai satu misi penting yaitu penandatanganan MOU dengan University of Hyogo. University of Hyogo adalah salah satu kampus terbaik di Jepang di dalam bidang bisnis.
University of Hyogo fokus pada integrasi dan praktik kolaboratif, menawarkan keunggulan universitas yang komprehensif, akan menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang menekankan integrasi antar bidang yang berbeda, mempromosikan penelitian orisinal dan perintis dan melakukan yang terbaik untuk "menciptakan pengetahuan baru," dan berusaha untuk mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan profesional yang kokoh dan pendidikan yang luas yang mampu merespon perkembangan era baru.
Selain itu, University of Hyogo juga mempunyai kelas international, dimana setiap tahunnya, menerima mahasiswa dari luar Jepang. Di kampus ini, sudah ada 3 alumni SMA Global Prestasi yang berkuliah di sana yaitu Cathalina Diaz (batch 14), Jim Avicena (Batch 15), dan Pradipa Hafidz (batch 16). Mereka berkuliah dan mendapatkan beasiswa dari pemerintah Jepang. Di tambah lagi pada batch 17 kali ini, ada 3 siswa/I SMA Global Prestasi yang diterima di universitas ini, yaitu Samuel Thadani, Gamaliel Art, dan Khayra Elvina dimana semua mendapatkan beasiswa dan Khayra Elvina menjadi salah satu kandidat penerima MEXT Government Scholarship.
Oleh karena itu, MOU ini di buat guna memperlancar jalan anak – anak untuk studi lanjut di University of Hyogo, sehingga mereka bisa belajar di Jepang dengan baik dan juga mempunyai masa depan yang lebih cerah.
Sungguh pengalaman selama 9 hari yang tak terlupakan, penuh petualangan, pembelajaran, dan pertukaran budaya. Dari kunjungan ke universitas-universitas terkemuka seperti Kansai University dan Osaka University, hingga interaksi langsung dengan siswa lokal di SMA Hokuryo, mereka mendapatkan wawasan berharga tentang kehidupan dan pendidikan di Jepang. Kegiatan ini tidak hanya membuka mata mereka terhadap peluang studi di luar negeri tetapi juga memperkuat hubungan antara kedua negara melalui penandatanganan MOU dengan University of Hyogo Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus mengejar mimpi dan meraih masa depan yang gemilang.
Penulis: Muhammad Iqbal
Penyunting: Lady Yesisca
Dokumentasi: Guru-guru SMA GPS
Global Prestasi School memiliki program yang begitu variatif demi mempersiapkan masa depan dan mencerdaskan anak bangsa. Siswa-siswi kelas XII mulai mempersiapkan kelulusan dan perkuliahan, oleh karena itu salah satu program Global Prestasi School di jenjang Senior High adalah Campus Immersion
Temukan 10 rekomendasi wisata outdoor Bekasi untuk pengalaman liburan seru! Jelajahi berbagai destinasi wisata di Bekasi yang alami dan menyenangkan.
Simak pengertian, manfaat, dan contoh lomba seru di acara class meeting sekolah. Kegiatan asyik meningkatkan kebersamaan & semangat siswa.