Berita & Acara
img-4

Bagaimana Cara Mencegah Bullying di Sekolah pada Anak dan Cara Mengatasinya ?

22 September 2023

Indonesia saat ini tengah mengalami krisis kasus bullying di sekolah. Sebab berdasarkan data terakhir yang ada, Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara dengan kasus bullying terbanyak. Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya dan bagaimana cara mencegah bullying ? Yuk pahami bersama.

 

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda dan Anak Usia Dini

 

Apa Itu Bullying atau Perundungan ?

Bullying atau dalam bahasa Indonesia disebut perundungan, merupakan istilah yang sepertinya sudah akrab di telinga banyak orang. Namun, apa sebenarnya yang disebut sebagai bullying ini ? Bullying adalah perilaku negatif atau tindakan agresif yang dilakukan seseorang kepada orang lain.

Asal usul kata bullying ini secara etimologi punya arti penggertak. Biasanya kelompok atau individu akan menggertak satu individu tertentu yang dinilai lebih lemah, itulah yang disebut bullying. Bentuknya bisa non-verbal maupun verbal  seperti cacian, umpatan kebencian, hingga kekerasan fisik.


 

Jenis-Jenis Bullying

1. Bullying Verbal

Bullying verbal adalah perundungan yang paling sering terjadi. Seringkali perundungan jenis ini bahkan tidak disadari oleh pelakunya karena menganggap hal tersebut sebagai candaan. Padahal, bullying verbal dapat menyebabkan korban menjadi tidak tenang dan tidak percaya diri. Contoh bullying verbal yaitu menyebut teman dengan julukan yang tidak baik atau mengolok-olok mereka.

2. Bullying Non Verbal

Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara mencegah bullying non verbal. Sebab perundungan jenis ini bisa membuat korbannya menjadi trauma karena melibatkan fisik. Contoh tindakan bullying fisik yaitu memukul, menampar, atau sejenisnya.

3. Bullying Seksual

Banyak kasus akhir-akhir ini melibatkan perilaku bullying seksual. Seperti menyentuh bagian-bagian tubuh yang terlarang hingga pemerkosaan. Dampak dari pelecehan seksual tersebut sangat besar. Tidak hanya trauma, namun korban juga bisa berpotensi menjadi pelaku di masa depan.

4. Bullying Sosial

Bullying sosial adalah tindakan perundungan yang dilakukan sekelompok orang kepada orang lain. Jenis ini sering sekali ditampilkan dalam sinetron remaja. Biasanya korban yang mengalami bullying sosial menjadi enggan untuk bergaul dengan orang lain.

5. Bullying Dunia Maya

Bullying dunia maya atau disebut pula cyber bullying juga sangat umum terjadi di era digital. Hal ini kerap dialami oleh para selebriti, dimana mereka mendapat banyak ujaran kebencian dari para haters melalui akun sosial media.

Dampak Bullying Bagi Anak

Bullying punya dampak yang besar bagi anak. Korban bullying biasanya akan kehilangan kepercayaan diri, mulai mengisolasi diri, hingga membuat kesehatan mentalnya menjadi buruk. Lebih parahnya lagi, bullying bisa menghadirkan pikiran untuk bunuh diri.

Bukan hanya pada korban, ternyata bullying dapat berdampak negatif bagi pelaku. Tindakan tersebut berpotensi membuat anak tumbuh menjadi kriminal, karena mereka tidak takut untuk melakukan kekerasan.

Tanda-Tanda Bullying Terjadi pada Anak

Bagaimana cara mencegah bullying di sekolah ? Anda perlu mengetahui tanda-tanda bullying agar dapat memikirkan tindakan preventifnya. Adapun tanda anak mengalami bullying yaitu menghindari situasi sosial atau kehilangan teman secara tiba-tiba. Bahkan, anak sering meminta pulang dari sekolah atau bolos sebagai upaya mereka untuk tidak menghindar dari kondisi yang tidak ia suka.

Biasanya anak yang menjadi korban bullying akan lebih sering cemas, gelisah, dan waspada. Mereka yang mengalami bullying non verbal akan terlihat tanda-tanda kekerasan fisik seperti memar atau bekas luka lainnya yang tidak biasa. Jika prestasi akademik di sekolah tiba-tiba menurun dan anak tidur tidak nyenyak, orang tua juga patut untuk waspada.

Bagaimana Cara Mencegah Bullying di Sekolah pada Anak ?

Pencegahan bullying harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu. Pencegahan ini perlu dilakukan melalui anak, orang tua, maupun sekolah. Untuk anak, orang tua bisa mengajarkan si kecil agar mereka selalu terbuka dan bercerita tentang apa yang mereka alami di sekolah, termasuk jika ada perilaku bullying yang terjadi. 

Ajarkan anak untuk mengolah emosi apabila mengalami bullying ,  serta ajarkan si kecil untuk memilih kelompok bermain yang tepat. Keluarga dapat melakukan pencegahan dengan cara memupuk rasa keberanian dan percaya diri anak. Selain itu perkuat pola asuh dan bentuk lingkungan yang aman serta penuh kasih sayang untuk buah hati.

Dari sekolah, tenaga pendidik perlu perlu membangun komunikasi yang efektif dengan murid. Bahkan jika perlu diadakan pertemuan berkala dengan komite sekolah atau orang tua murid. Sekolah juga harus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk mencegah perundungan terjadi.

Selain itu, sekolah juga bisa memberikan kegiatan yang sifatnya membangun karakter baik anak, serta menanamkan pola pikir akan pentingnya menghargai perbedaan pada setiap individu. 

Bagaimana Cara Mengatasi Bullying di Sekolah pada Anak ?

Setelah mengetahui bagaimana cara mencegah bullying di sekolah, lantas bagaimana cara mengatasinya apabila perundungan sudah terjadi ? Pihak sekolah dan orang tua harus bekerjasama di sini. Yang penting adalah memberikan rasa aman bagi korban dan ambil tindakan tegas untuk pelaku bullying.

Guru harus menanggapi laporan bullying dengan serius dan menunjukkan rasa empati. Jika dampaknya sudah masuk kategori serius, jangan ragu meminta bantuan pihak eksternal..

Global Prestasi School Peduli untuk Mencegah Terjadinya Bullying di Sekolah

Memahami situasi Indonesia yang sedang krisis bullying, Global Prestasi School menganggap serius akan pentingnya mencegah terjadinya perundungan di sekolah. Dengan semangat Harmony in Diversity sebagai tagline sekolah, serta perpaduan kurikulum internasional dan nasional, sekolah memiliki muatan belajar yang sarat aktivitas untuk membuat siswa terhindar dari perilaku negatif seperti bullying.

Anak juga didorong menjadi pribadi yang lebih berkualitas serta berdaya saing tinggi dengan lingkungan yang penuh inovasi dan kreasi. Sehingga semua ini dapat mencegah adanya tendensi perilaku bullying.  Jadi, orang tua tidak perlu khawatir lagi. Oleh karena itu, yuk daftarkan anak sekarang di Global Prestasi School!

Berita & Acara Terbaru
img-5
SMA
HAWKS SMA Global Prestasi Berjaya di DBL West Java-West Series 2024
07 November 2024

Kemenangan tim HAWKS dan berbagai penghargaan yang diraih oleh SMA Global Prestasi di ajang DBL West Java-West Series 2024 merupakan hasil dari kerja keras, latihan intensif, serta dukungan penuh dari sekolah.

img-6
SMP
Dari Seni hingga Robotika: Studi Lapangan Inspiratif Kelas 9 GPS
04 November 2024

This adventure took them from immersive art installations in Bandung to the high-tech world of gaming and robotics, giving them an exciting look into creative industries and the fast-evolving realms of robotics and AI. Here’s a glimpse into the incredible journey!

img-7
SMP
Menjelajahi Alam Semesta Pengetahuan: Perjalanan Sains, Antariksa, dan Seni Bersama Siswa Kelas 8
04 November 2024

Field Study siswa kelas 8 baru-baru ini membawa mereka pada perjalanan dua hari yang menghubungkan dunia sains, eksplorasi antariksa, dan seni. Perjalanan ini memicu rasa ingin tahu mereka dan membawa pelajaran dari kelas menjadi nyata dalam cara yang sangat menarik.

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library