Berita & Acara
img-4

Cara Mengatasi Anak Tantrum Pada Anak dengan Tenang

23 October 2023

Anak suka menangis kencang, berguling di lantai atau melempar barang? Mungkin saja anak tengah mengalami tantrum. Tidak perlu panik dan khawatir karena kondisi ini sudah wajar terjadi pada anak. Ada beberapa cara menghadapi anak tantrum dan cara mengatasinya dengan tepat yang bisa Anda lakukan sebagai berikut.

 

Baca Juga: 5 Peran Penting Orang Tua Dalam Pendidikan Anak

Apa itu Tantrum pada Anak?

Sebelum membahas lebih lanjut, Anda perlu mengetahui apa itu tantrum terlebih dahulu. Tantrum adalah kondisi dimana anak meluapkan emosinya dengan berbagai cara mulai dari menangis kencang, berguling, berteriak hingga melempar barang di sekitarnya. Pada umumnya, hal ini terjadi pada anak yang masih berusia 1-4 tahun.

Penyebab Anak Tantrum

Mengenai penyebab tantrum pada anak, perlu diketahui bahwa setiap anak tentu berbeda. pada umumnya, anak tantrum karena keinginannya tidak terpenuhi seperti meminta mainan atau makanan yang ingin dikonsumsi. Salah satu penyebabnya yakni sifat temperamen anak yang mudah marah. Hal inilah yang membuat anak frustasi terhadap perubahan lingkungan.

Si kecil pernah menangis kencang setelah melakukan perjalanan jauh? Hal ini bisa saja terjadi karena merasa lelah dan situasi tidak mendukung. Mungkin saja anak juga merasa stress, kelaparan dan stimulasi berlebihan. Meski tampak biasa saja bagi orang dewasa, tapi anak juga dapat mengalami situasi yang tampak rumit sehingga menimbulkan tantrum.

Ciri-Ciri Gejala Tantrum

Meski sama-sama menangis, tangisan anak tantrum cukup berbeda. Anda bisa mengenalinya dari gejalanya terutama jika sudah melebihi batas. Beberapa gejalanya yakni menangis, menjerit, berteriak, merengek, menahan napas, menendang, memukul, mendorong, lemas, menegangkan badan, meronta-ronta tubuhnya dan melempar barang.

Pada kondisi lebih parah, anak tantrum dapat menunjukkan gejala yang cukup agresif. Adapun gejala tantrum yang melebihi batas normal yakni sering mengamuk dalam waktu yang lama, frekuensi mengamuk sering, sering melakukan kontak fisik dengan orang lain saat mengamuk, dan marah dengan memukul diri sendiri.

Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak dengan Tenang

1. Menenangkan Anak

Cara mengatasi anak tantrum yang bisa Anda lakukan yakni dengan menghadapi dengan tenang dan tidak panik. Pastikan bahwa Anda tidak terbawa emosi. Sebab, hal ini dapat membuat Anda tidak bisa berpikir jernih untuk menghadapinya. Sikap tenang juga menjadi contoh bagi anak untuk menenangkan dirinya.

2. Mengalihkan Perhatian Anak

Perlu diketahui bahwa anak sangat mudah melupakan sesuatu ketika tertarik dengan hal baru. Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk mengalihkan perhatiannya. Cara mengatasi anak tantrum ini akan membuat ia lupa dengan tantrumnya. Anda dapat mengajaknya ke ruangan lain dan menawarkan mainannya.

Anda juga dapat mengajaknya memilih sesuatu ketika anak tengah mengalami tantrum agar ia merasa memiliki kontrol pada sesuatu. Jika anak tidak bisa mendapatkan mainan yang diinginkannya di supermarket dan mulai rewel, marah dan berteriak, alihkan perhatiannya dengan menawarkan es krim, camilan atau hal menarik lainnya.

3. Memeluk Anak

Pelukan adalah salah satu cara mengatasi anak tantrum yang dapat dicoba. Pelukan kasih sayang dapat meredakan emosi dan amarahnya. Perlu diingat bahwa pelukan yang diberi tidaklah terlalu erat tetapi peluk canda dengan kata-kata lucu. Anda juga bisa memeluknya dalam diam tidak perlu menyampaikan kata-kata agar anak merasa nyaman dan aman.

4. Time Out

Jika anak yang tantrum bertindak destruktif, Anda bisa menerapkan metode time out. Saat anak mulai merusak barang, mintalah untuk masuk ke dalam kamar dan berikan penjelasan bahwa ia tidak boleh merusak. Jelaskan juga bahwa ia baru boleh keluar dari kamar setelah tenang. Bukan berarti hukuman dengan mengurung anak, tetapi memberikan waktu anak menyendiri untuk menenangkan diri.

Selama periode ini, anak tidak ditemani, tidak diajak bicara dan berinteraksi dengan siapapun. Anak juga tidak diperbolehkan untuk bermain atau menonton sesuatu. Pastikan ia berada di tempat yang aman, tidak ada benda berbahaya dan masih dalam jangkauan Anda untuk diawasi. Dengan begitu, anak dapat menenangkan dirinya dengan cara sehat meluapkan emosi negatif.

Anak juga akan belajar bahwa perbuatan salah pasti akan memiliki konsekuensi. Dikarenakan anak harus menyendiri tanpa perhatian, ia akan merasa bosan dan kesepian. Dengan begitu, akan terciptalah efek jera sehingga tantrumnya akan mereda dengan sendirinya. Namun, jika masih belum berhasil, peluk anak dan jelaskan bahwa perilakunya tidak bisa diterima.

5. Jangan Mengumbar Janji

Cara mengatasi si kecil tantrum yakni dengan tidak mengumbar janji. Perlu dicatat bahwa anak akan selalu ingat dengan janji orang tuanya sehingga ia akan terus menagih hingga janjinya terpenuhi. Disamping itu, pemberian janji tanpa ditepati mengajarkan anak untuk ingkar janji.

 

Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi anak tantrum yang bisa Anda lakukan jika anak rewel, menangis kencang dan menunjukkan gejala-gejala di atas. Memang dibutuhkan ketenangan, ketegasan, kesaran dan konsistensi dalam menghadapi anak tantrum. Anda bisa meminta dukungan anggota orang lain untuk tegas menghadapinya.

Berita & Acara Terbaru
img-5
100 Contoh Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Pahami Pengertiannya untuk Pembelajaran Efektif
03 April 2024

Pelajari 100 contoh kata sifat dalam Bahasa Indonesia beserta pengertian dan fungsinya. Pahami cara menggunakannya untuk pembelajaran yang efektif.

img-6
Rumus Persamaan Kuadrat: Panduan Singkat dan Praktis untuk Pemula
03 April 2024

Pelajari rumus persamaan kuadrat beserta cara mencari akar-akarnya dalam ulasan lengkap ini. Temukan kuadrat sempurna dan pemfaktoran yang diperlukan.

img-7
Perbandingan dan Analisis Kurikulum Montessori: Kelebihan dan Kekurangannya
03 April 2024

Perbandingan dan analisis kurikulum Montessori dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangannya. Simak pembelajaran dan metode pendidikan unik ini lebih lanjut.

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library