Berita & Acara
img-4

Digital Parenting: Metode Mengasuh Anak Generasi Alpha

30 October 2023

img-5

Psikolog Irma Gustiana A., M.Psi., Psi, yang akrab dipanggil Miss Ayank, memaparkan bahwa pengasuhan merupakan hubungan antara orang tua dan anak yang multidimensi dan dapat terus berkembang. Hal tersebut mengandung arti bahwa pengasuhan meliputi aspek fisik, kognisi, emosi, dan sosial dari seorang anak, serta perlu selalu menyesuaikan dengan  tumbuh kembang anak. Orang tua perlu mengenali karakter anak mereka -- ‘Siapa yang kita asuh?’ 

Anak-anak yang lahir dalam rentang waktu tahun 2011 – 2025 termasuk dalam Generasi Alpha. Generasi Alpha disebut sebagai digital native, yaitu mereka yang lahir pada zaman digital dan berinteraksi dengan peralatan digital pada usia dini.

Hal tersebut membuat Generasi Alpha memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya, salah satunya adalah akses mudah dalam informasi, fleksibel dengan perubahan, serta keterampilan sosial secara digital. Namun, di sisi lain terdapat bahaya potensi yang harus diwaspadai, yaitu kecanduan internet, cyberbullying, kemungkinan-kemungkinan gangguan kesehatan (seperti, obesitas), gangguan tidur, gangguan perkembangan, serta masalah emosi.

Oleh karena itu, orang tua dari anak-anak generasi alpha perlu menerapkan digital parenting, yaitu pendekatan dalam mengasuh anak yang berkaitan dengan pengawasan, panduan, dan pemahaman terhadap penggunaan teknologi digital oleh anak-anak. Miss Ayank memberikan beberapa poin penting dalam digital parenting, yaitu: 

Penerapan disiplin positif dalam sehari-hari (mengajari anak untuk memahami konsekuensi dari tindakannya, menghindari hukuman yang dapat membuat anak trauma, mengembangkan keterampilan problem-solving dan perilaku positif anak).

Keterbukaan dalam komunikasi orang tua dan anak (melakukan banyak diskusi dengan anak, memanfaatkan momen untuk memberikan informasi yang sesuai dengan values keluarga, serta mendorong anak untuk memiliki karakter-karakter yang positif)

Monitor, mendampingi, dan menyeleksi konten yang dilihat oleh anak (apa yang dilihat anak? Berapa lama? Jam berapa? apakah ada ‘hal’ yang disembunyikan anak dari gadget ketika orang tua disekitarnya?)

Orang tua perlu memahami dan mempelajari media sosial yang digunakan anak-anak. Dengan mempelajari platform ini, orang tua dapat lebih memahami lingkungan digital tempat anak-anak mereka beraktivitas, membantu mereka mengenali potensi risiko dan bahaya, serta memberikan bimbingan yang lebih efektif.

Sementara itu, sebagai role model, orang tua harus memperhatikan cara mereka sendiri menggunakan teknologi. Mereka perlu memastikan bahwa penggunaan mereka seimbang dan bertanggung jawab, dengan menggambarkan pentingnya interaksi langsung, keterlibatan dalam kegiatan keluarga, dan waktu layar yang terbatas. Dengan menjadi contoh yang baik, orang tua dapat menginspirasi anak-anak untuk mengadopsi kebiasaan yang sehat dalam penggunaan teknologi.

Dengan demikian, digital parenting memberikan batasan yang jelas kepada anak tentang hal-hal yang boleh maupun tidak boleh dilakukan saat menggunakan gadget atau perangkat digital. Namun, fondasi dari pengasuhan adalah koneksi dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak.

Penulis: Ratna Kusumawati,
Penyunting: Eka Kurniasih, Lady Yesisca
Dokumentasi: GPS Social Media Team

Berita & Acara Terbaru
img-6
SMP
Melbourne Immersion Experience 2025
13 May 2025

From February 21 to 28, 2025, a group of our Junior High School students embarked on an unforgettable journey to Melbourne, Australia, as part of the International Immersion Program — a meaningful initiative that brings global education to life.

img-7
20+ Contoh Hewan Omnivora Pemakan Segala dan Ciri-Cirinya
29 April 2025

Pernahkah kamu merasa bingung saat melihat seekor hewan yang makan daging tapi juga lahap menyantap tumbuhan? Hal ini sering menimbulkan pertanyaan, "Sebenarnya hewan ini masuk ke golongan apa, sih?" 

Banyak orang masih kesulitan membedakan jenis-jenis hewan berdasarkan pola makannya, terutama hewan omnivora yang dikenal sebagai pemakan segala. Ketidaktahuan ini bisa membuat kita keliru saat belajar biologi atau mengenalkan jenis-jenis hewan pada anak-anak.

Tapi tenang, lewat artikel ini kamu akan menemukan jawabannya. Di sini akan mengupas tuntas tentang apa itu hewan omnivora, ciri-cirinya, dan tentunya daftar lebih dari 30 contoh hewan omnivora yang bisa kamu temui di berbagai lingkungan.

img-8
10 Contoh Hewan Karnivora, Si Pemakan Daging yang Cerdik
29 April 2025

Ketika mendengar kata karnivora, apa yang segera terlintas di benakmu? Mungkin bayangan singa yang sedang memangsa hewan lain di padang savana, atau serigala yang berlari cepat untuk menangkap mangsa untuk bertahan hidup.

Hewan karnivora memiliki kemampuan memangsa yang mengandalkan daging sebagai makanan utama. Didunia ini, ada juga hewan karnivora yang hidup di perairan dan berukuran besar.

Di alam liar, memang ada banyak sekali jenis hewan karnivora, mulai dari yang hidup di daratan, wilayah laut, hingga yang terbang di udara. 

Mereka dibekali berbagai kemampuan unik untuk menangkap dan memangsa hewan lain, mulai dari gigi tajam, cakar kuat, hingga strategi berburu yang cerdik. Penasaran siapa saja mereka?

Mari kenali lebih dekat 10 contoh hewan karnivora berikut ini yang tidak hanya ganas, tapi juga cerdas dalam berburu!

img-15
Please Flip Your Phone To Continue
img-16
Tour 360
img-17
Tour 360
img-18
Enrollment
img-19
E-Library