Yeay, kami sangat bersemangat untuk belajar pada Minggu ke 5 dan 6 ini! Selama dua minggu ini, kami membahas tentang planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kami melakukan beberapa kegiatan untuk meningkatkan keterampilan siswa dan memberikan pemahaman yang lebih nyata tentang topik yang dipelajari. Para siswa dari N2 sampai K2 mengecat ember sampah dan tas eco dengan cat air dan kuas sebagai program Less Plastic GPS Fantastic. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak bisa semakin belajar mengenali sampah plastik dan ikut mengurangi plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja mereka sendiri.
Adapun kegiatan sesuai topik, yaitu para siswa N2 membuat planet dengan menguleni plastisin sesuai ukurannya. Kegiatan ini sekaligus mengembangkan kemampuan motorik halus dan mengajak siswa mengetahui urutan, serta warna planet. Untuk siswa K1, mereka mengerjakan proyek tata surya dengan menyusun planet sesuai urutannya. Para siswa diarahkan untuk menempelkan planet di stik es krim dan menancapkannya pada template yang sudah disediakan. Proyek tata surya juga dikerjakan oleh siswa K2. Mereka menempel dan mewarnai planet sesuai warnanya. Selain itu, mereka diajak menempelkan kartu fakta untuk melengkapi proyeknya.
Untuk merangkul semangat “Harmony in Diversity” kami juga membuat Ox Party Hat, Ox Lampion, dan Liong Craft saat perayaan Tahun Baru Imlek di rumah. Kerja bagus, N2 Sparkle, K1 Bright, dan K2 Shine! Tetap dalam kondisi baik dan selalu jaga kesehatan!
Ditulis oleh: Yohana Alvita, Homeroom of N2
Disunting oleh: Sofia Marantika, Nova Manik and Angela Manurung
Diabadikan oleh: Homerooms of Montessori
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.
Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.
Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.
Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!
Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.
Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.
Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!