Pada bulan Maret 2024, nuansa hangat persahabatan mewarnai Global Prestasi School (GPS) di Bekasi, Indonesia. Kedatangan Peter Moyes Anglican Community School (PMACS) dari Australia membawa semarak budaya dan momen kebersamaan yang tak terlupakan. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari immersion GPJHS ke PMACS pada Oktober 2023, menandakan eratnya jalinan persahabatan antar kedua sekolah.
Sebanyak 3 orang guru pendamping menemani para siswa PMACS yang antusias menjelajahi dunia baru di GPS. Sejak hari pertama, mereka disambut dengan meriah oleh pertunjukan seni yang memukau. Tari Saman yang energik, lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Australia yang penuh semangat, serta medley lagu tradisional Indonesia yang menyentuh hati, menjadi pembuka yang sempurna untuk pertukaran budaya yang istimewa ini.
Momen spesial pun tercipta saat para siswa PMACS dan GPS bersama-sama memainkan angklung, alat musik tradisional Jawa Barat yang ikonik. Diiringi bimbingan Ibu Dewi, mereka menghasilkan alunan melodi "Tanah Air" yang indah, menggemakan harmoni persahabatan yang terjalin.
Kelezatan kuliner khas Indonesia juga tak luput dari perhatian. Berbagai macam kue tradisional disajikan, memanjakan lidah para siswa PMACS dengan rasa yang unik dan khas. Sambutan hangat ini menjadi wujud keramahan asli Indonesia, membuka pintu bagi mereka untuk mengenal lebih dalam budaya dan tradisi negeri yang kaya ini.
Hari-hari berikutnya diwarnai dengan petualangan belajar yang seru. Para siswa PMACS bergabung dengan buddy mereka di GPS, menyelami berbagai mata pelajaran seperti seni, olahraga, musik, dan banyak lagi. Kelas-kelas yang interaktif dan menyenangkan ini menjadi wadah bagi mereka untuk saling bertukar pengetahuan, memperkaya wawasan, dan menjalin pertemanan yang semakin erat.
Momen kebersamaan tak hanya terhenti di ruang kelas. Di kantin, mereka berbagi cerita tentang budaya masing-masing, bernyanyi bersama, dan bermain dengan penuh keceriaan. Tawa dan canda yang tercipta menjadi bukti nyata terjalinnya persahabatan yang erat tanpa batas.
Puncak dari kunjungan ini adalah pertandingan persahabatan basket yang penuh semangat. Tim GPS dan PMACS saling menunjukkan kemampuan terbaik mereka, namun tak lupa untuk saling menyemangati dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Pertandingan ini menjadi simbol persahabatan yang kuat, di mana perbedaan budaya dan bahasa tidak menjadi penghalang untuk bersatu dan bersenang-senang.
Di hari terakhir, suasana haru menyelimuti perpisahan. Para siswa PMACS dan GPS saling bertukar pesan dan janji untuk terus menjalin komunikasi. Kunjungan ini telah memberikan banyak pelajaran berharga tentang pentingnya menjadi tuan rumah yang baik, menjunjung tinggi toleransi dan tenggang rasa, serta menghargai arti sebuah ketulusan.
Lebih dari sekadar pertukaran budaya, kunjungan Peter Moyes Anglican School ke Global Prestasi School telah menanamkan benih persahabatan yang akan terus bertunas dan berkembang di masa depan. Diharapkan hubungan baik ini akan membuka peluang kolaborasi dan pertukaran budaya yang lebih luas, membangun jembatan antar generasi dan bangsa, serta memperkaya pemahaman tentang dunia yang penuh warna.
Penulis: Priska Natasya
Penyunting: Lady Yesisca
Dokumentasi: Tim Medi Social Global Prestasi School
From February 21 to 28, 2025, a group of our Junior High School students embarked on an unforgettable journey to Melbourne, Australia, as part of the International Immersion Program — a meaningful initiative that brings global education to life.
Pernahkah kamu merasa bingung saat melihat seekor hewan yang makan daging tapi juga lahap menyantap tumbuhan? Hal ini sering menimbulkan pertanyaan, "Sebenarnya hewan ini masuk ke golongan apa, sih?"Â
Banyak orang masih kesulitan membedakan jenis-jenis hewan berdasarkan pola makannya, terutama hewan omnivora yang dikenal sebagai pemakan segala. Ketidaktahuan ini bisa membuat kita keliru saat belajar biologi atau mengenalkan jenis-jenis hewan pada anak-anak.
Tapi tenang, lewat artikel ini kamu akan menemukan jawabannya. Di sini akan mengupas tuntas tentang apa itu hewan omnivora, ciri-cirinya, dan tentunya daftar lebih dari 30 contoh hewan omnivora yang bisa kamu temui di berbagai lingkungan.
Ketika mendengar kata karnivora, apa yang segera terlintas di benakmu? Mungkin bayangan singa yang sedang memangsa hewan lain di padang savana, atau serigala yang berlari cepat untuk menangkap mangsa untuk bertahan hidup.
Hewan karnivora memiliki kemampuan memangsa yang mengandalkan daging sebagai makanan utama. Didunia ini, ada juga hewan karnivora yang hidup di perairan dan berukuran besar.
Di alam liar, memang ada banyak sekali jenis hewan karnivora, mulai dari yang hidup di daratan, wilayah laut, hingga yang terbang di udara.Â
Mereka dibekali berbagai kemampuan unik untuk menangkap dan memangsa hewan lain, mulai dari gigi tajam, cakar kuat, hingga strategi berburu yang cerdik. Penasaran siapa saja mereka?
Mari kenali lebih dekat 10 contoh hewan karnivora berikut ini yang tidak hanya ganas, tapi juga cerdas dalam berburu!