Acara Pelatihan Guru tentang Pengenalan Filosofis dan Bahan Montessori sangat bermanfaat dan praktis bagi pendidik. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan para guru kepada prinsip-prinsip inti pendekatan Montessori dan memberi mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung bagi anak-anak.
Untuk memulai pelatihan, para guru melakukan Ice-breaking untuk mendorong kerja sama dan koordinasi di antara para pendidik. Kegiatan pemanasan ini terdiri dari permainan lompat kaki dan tangan, yang memotivasi peserta untuk mempererat dan membangun hubungan sambil terlibat dalam aktivitas fisik. Permainan ini menciptakan suasana yang hidup dan dinamis, yang mendorong partisipasi aktif serta persahabatan di antara semua peserta.
Sorotan utama pelatihan ini adalah kegiatan yang mendorong para guru untuk menciptakan variasi dan ekstensi pada area sensori Montessori. Kegiatan ini mendorong dan memperkuat kreativitas dan adaptabilitas, menginspirasi para guru untuk mengembangkan pembelajaran kreatif yang memenuhi berbagai kebutuhan dan minat siswa mereka.
Secara keseluruhan, acara Pelatihan Guru ini terbukti sangat berguna bagi pendidik. Acara ini membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengimplementasikan filosofi Montessori di kelas mereka. Para guru meninggalkan sesi tersebut dengan alat dan strategi yang berhaga untuk meningkatkan praktik pengajaran mereka. Berkat format pelatihan interaktif, eksplorasi bahan, dan kegiatan perluasan.
Â
Penulis: Lady Yesisca
Editor: Ruth Manurung
Dokumentasi: Tim Media Sosial GPS
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.
Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.
Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.
Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!
Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.
Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial.Â
Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.
Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!