Pengertian Diagram Batang: Grafik Ajaib dalam Penyajian Data

Diagram batang atau grafik batang menjadi teknik yang paling umum untuk digunakan dalam penyajian data. Itu karena bentuk persegi panjang pada bar chart tersebut mampu mewakili frekuensi nilai tertentu. Sehingga penggunaannya sangat efektif apabila Anda butuh melihat fluktuasi data, apalagi diagram ini termasuk mudah diterapkan.

Diagram tersebut dapat digunakan untuk membandingkan nilai pada berbagai kategori, hingga mengidentifikasi tren dari waktu ke waktu. Dimana tinggi atau panjang setiap batangnya akan merepresentasikan nilai yang diwakilinya. Misal jumlah pelanggan, jumlah barang yang terjual, hobi, warna rambut, dan lain sebagainya. Lebih lanjut terkait grafik batang ini bisa dilihat pada ulasan berikut.

Pengertian Diagram Batang

Seperti telah disinggung di awal, bar chart atau grafik batang merupakan salah satu teknik yang biasa dipakai dalam penyajian data. Sesuai namanya, data akan disajikan dalam bentuk grafik atau diagram untuk membandingkan dan menunjukkan kuantitas data pada kategori berbeda.

Untuk membandingkan perubahan data penelitian pada suatu periode, grafik batang ini bisa digunakan. Dimana bentuk grafiknya sendiri berupa persegi panjang yang memiliki sumbu horizontal dan vertikal dengan lebar yang sama. Sumbu horizontal akan menunjukkan nama objek data dalam diagram, sedangkan sumbu vertikal berfungsi menunjukkan jumlah angka dari objek data tersebut.

Adapun beberapa manfaat dari grafik barang sangat ideal untuk visualisasi perbandingan data dari berbagai kategori. . Bagi orang yang tidak terbiasa dengan statistik, penggunaan bar chart akan sangat membantu karena mudah dibaca. 

Tampilan diagram pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing supaya dapat semakin mudah dipahami. Bahkan visualisasi data menggunakan grafik batang dapat dikombinasikan bersama teknik penyajian data yang lain, seperti diagram lingkaran atau diagram garis.

Jenis Diagram Batang dan Cara Membacanya

1. Diagram Batang Horizontal

Bar chart secara umum dapat terbagi lagi menjadi beberapa jenis, pertama ada diagram horizontal. Pada jenis ini frekuensi data digambarkan secara horizontal, jadi batang horizontal yang akan mewakili nilai setiap kategori. Dimana semakin panjang batangnya maka akan semakin besar pula nilai dari kategori tersebut. Sementara untuk keterangan kategorinya sendiri ditampilkan vertikal.

2. Diagram Batang Vertikal

Grafik batang jenis vertikal adalah bentuk kebalikan dari diagram horizontal. Frekuensi data pada jenis ini digambarkan vertikal, sementara nama atau kategori diagram ditampilkan secara horizontal. Sehingga semakin tinggi batang vertikal, maka nilai dari kategori juga akan semakin besar.

3. Diagram Batang Stacked

Berikutnya ada diagram stacked atau dikenal pula sebagai grafik batang bertingkat. Jadi batang yang digunakan untuk menampilkan data ditumpuk satu sama lain, dimana setiap batang tersebut mewakili kategori berbeda. Dua jenis data bisa juga ditampilkan dalam satu batang menggunakan warna berbeda pada jenis ini.

Biasanya stacked bar dipakai untuk membandingkan proporsi dari berbagai kategori dalam kelompok lebih besar, atau untuk memperlihatkan komposisi total data. Tipe ini dapat diadaptasi ke jenis vertikal maupun horizontal sesuai kebutuhan masing-masing.

Contoh Diagram Batang

Diagram batang adalah grafik yang digunakan untuk menyajikan data kategoris. Data kategoris adalah data yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori tertentu. Misalnya, data tentang jenis kelamin, agama, atau pekerjaan.

Diagram batang terdiri dari dua komponen utama, yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x menunjukkan kategori data, sedangkan sumbu y menunjukkan nilai data.

Berikut adalah contoh diagram batang:

Dari diagram diatas, dapat dilihat jumlah kelahiran bayi laki-laki dan perempuan di negara India dari tahun 2016 hingga 2020. Dimana jika kita lihat pada tahun 2018,  memiliki jumlah kelahiran bayi laki-laki tertinggi di India selama kurun waktu tersebut dengan total 90.000 bayi laki-laki. 

4. Diagram Batang Grouped

Bar chart tipe grouped sering disebut grafik batang majemuk. Jenis ini menyajikan lebih dari satu pengumpulan data dengan menggunakan beberapa batang secara berdampingan. Dimana masing-masing kelompok batang tersebut mewakili kategori berbeda. 

Sama seperti grafik batang bertumpuk, diagram majemuk juga bisa ditampilkan secara vertikal atau horizontal sesuai kebutuhan pengguna. Anda dapat menggunakan grafik ini untuk membandingkan data antara kategori atau grup yang berbeda dengan mudah.

Cara Membuat Diagram Batang untuk Menyajikan Data  (Visualisasi Data)

Sebagai salah satu cara penyajian data yang mudah diterapkan, sayang sekali jika Anda tidak tahu bagaimana cara membuat grafik ini. Lantas bagaimana caranya? Sangat mudah, Anda bisa memanfaatkan tools seperti Microsoft Word atau Microsoft Excel agar lebih praktis.

Di MS Word, Anda bisa menyiapkan data terlebih dahulu dan klik tab ‘Insert’ yang ada di pojok kiri atas layar. Kemudian pilih ‘Chart’ dan klik tata letak grafik yang ada di bagian kiri menu. Jika sudah menemukan gaya grafik yang diinginkan, pilih ‘Ok’ dan tekan enter. Selesa!, diagram Anda akan ditampilkan di halaman Word secara otomatis.

Sementara pada lembar Excel caranya tidak jauh berbeda. Cukup dengan blok semua tabel data dan klik ‘Chart’ pada menu ‘Insert’. Sama seperti tadi, Anda bisa memilih bentuk grafik batang yang dibutuhkan. Anda bahkan bisa mengganti judul untuk diagram tersebut sesuai keinginan.

Implementasi Manfaat Diagram Batang dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tidak ada ruginya untuk mempelajari cara membuat grafik batang, sebab manfaatnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dimana Anda bisa menerapkannya pada berbagai bidang. Seperti bidang marketing, diagram bisa digunakan untuk menunjukkan tingkat konversi dari berbagai platform atau jumlah leads yang dihasilkan dari marketing.

Kemudian bidang pendidikan, menunjukkan hasil akademik siswa akan lebih mudah jika menggunakan chart bar, baik itu nilai tugas maupun nilai ujian. Selain dua bidang ini, visualisasi data menggunakan grafik batang dapat diterapkan pada banyak bidang lainnya.

Sudah tahu cara membuat diagram batang sekarang? Yuk, manfaatkan cara ini untuk memvisualisasikan data yang dimiliki dengan mudah. Sehingga data penelitian bisa ditampilkan lebih jelas dan ringkas. Apalagi membuatnya cukup mengAndalkan MS Word atau MS Excel, jadi tidak perlu repot membuat secara manual.