Berita & Acara
img-4

Permainan Sensory Play: Yuk Kenali Pengertian, Manfaat dan Ide Permainan untuk Anak

25 September 2023

Permainan sensory play menjadi salah satu yang sering diterapkan di kelas Montessori, mainan jenis ini diperuntukan untuk membantu tumbuh kembang anak dalam permainan sensorik. Dimana ada banyak ide aktivitas permainan sensori yang dapat dilakukan sehingga anak tidak akan bosan. Lebih lanjut, yuk simak pengertian serta manfaat dari permainan sensori tersebut.

Baca juga: Mengenal Metode Montessori, Sebuah Metode Pendidikan yang Terkenal di Dunia PAUD

 

Apa Itu Permainan Sensory Play ?

Permainan sensori merupakan jenis permainan yang memberikan stimulus pada panca indera anak. Ini meliputi indera penglihatan (mata), pendengaran (telinga, penciuman (hidung), pengecap (lidah), dan indera peraba (kulit).

Stimulasi diberikan melalui permainan atau kegiatan yang menyenangkan agar seluruh panca indera anak dapat mengenal dunia sekitar. Selama prosesnya, permainan sensori ini akan melibatkan gerakan, keseimbangan, dan juga kesadaran spasial.

 

Manfaat Sensory Play Bagi Anak

Ada banyak manfaat yang dapat dihadirkan permainan sensori untuk menunjang tumbuh kembang anak. Aktivitas tersebut sering diterapkan di kelas Montessori untuk anak usia dini. Mulai dari mendukung perkembangan kognitif, membantu perkembangan motorik kasar maupun halus, hingga kemampuan bahasa dan komunikasi.

Permainan sensori bahkan dapat mengajarkan anak bagaimana cara memecahkan masalah. Melalui sensory play, si kecil akan diajak bereksperimen secara sederhana sehingga mereka bisa lebih berani dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

 

Bagaimana Aktivitas Sensory Play dapat Merangsang Perkembangan Anak ?

Aktivitas permainan sensori dapat merangsang perkembangan anak karena si kecil akan diajak terlibat secara langsung dalam permainan. Jadi, mereka akan memperoleh berbagai informasi baru di dalam otak.

Berbagai informasi yang disimpan di dalam otak ini nantinya bisa digunakan kembali di kemudian hari apabila mereka menemukan situasi serupa. Apalagi jika permainan dilakukan dengan melibatkan semua indera, jadi otak dan tubuh akan mengingatnya.

 

Bagaimana Cara Memulai Permainan Sensori untuk Anak ?

Mengenalkan permainan sensori pada anak sama saja seperti mengajari balita makan. Jadi pada awalnya mungkin akan berantakan. Tapi tenang, mulailah dengan mengenalkan benda-benda yang digunakan untuk permainan sensori.

Mulailah dengan permainan yang sederhana terlebih dahulu supaya prosesnya tidak terlalu berantakan. Selain itu pastikan anda selalu mengawasi anak selama permainan berlangsung. Anda juga dapat menghentikan permainan jika segalanya mulai kacau.

 

Apa Manfaat Permainan Sensori Bagi Tumbuh Kembang Anak ?

Meningkatkan Motorik Kasar Anak

Sensory play punya banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, salah satunya meningkatkan motorik kasar. Karena anak akan diajak untuk menggerakkan tubuhnya dengan melibatkan otot besar dalam tubuh seperti kaki dan tangan.

Melatih Kemampuan Motorik Halus Anak

Bukan hanya meningkatkan motorik kasar, permainan sensori juga akan melatih kemampuan motorik halus anak, seperti aktivitas meremas, menuang, atau yang lebih kompleks layaknya menggunting hingga menulis.

Merangsang Kemampuan Penglihatan Anak

Selama melakukan permainan sensori, indera penglihatan yaitu mata akan diajak bekerja. anak akan diajak untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya sehingga dapat merangsang kemampuan penglihatan mereka.

Merangsang Kemampuan Pendengaran Anak

Selain merangsang kemampuan penglihatan anak, permainan sensori juga dapat merangsang kemampuan pendengaran anak, yaitu saat mereka mendengarkan instruksi permainan atau melakukan permainan yang khusus merangsang kemampuan ini.

Membantu Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak

Anak akan terdorong untuk berkomunikasi secara efektif ketika mendapatkan stimulasi dari permainan sensori. Saat mereka berkomunikasi dengan orang tua atau teman, maka ini akan membantu perkembangan kemampuan bahasa mereka.

 

5 Ide Aktivitas Sensory Play untuk Bermain Anak

Ide Bermain dengan Play Dough

Permainan sensori yang mudah dilakukan yaitu membuat playdough. Anda bisa mengajak si kecil untuk bereksperimen membuat berbagai bentuk menggunakan playdough ini, sehingga dapat merangsang motorik anak.

Ide Bermain Menggunakan Benda-Benda di Sekitar Rumah

Benda-benda di sekitar rumah juga dapat dimanfaatkan sebagai ide sensory play. Misalnya, bercocok tanam di halaman depan. Anda bisa mengajak si kecil menggali tanah, menyiram tanaman, atau sekadar mencium wangi bunga untuk mengasah kemampuan motorik mereka.

Ide Bermain dengan Menggunakan Cat

Supaya lebih menarik, anda bisa mengajak anak bermain dengan menggunakan cat. Misalnya, melukis jari tangan dengan cat kemudian membuat cetakan di selembar kertas. Meskipun akan sedikit berantakan, ini akan membantu anak terbiasa dengan pengalaman sensoris.

Ide Bermain dengan Menggunakan Bahan-Bahan Tekstur

Anda juga bisa mengajak anak bermain dengan menggunakan bahan-bahan yang bertekstur seperti pasir, beras, makaroni, kacang, atau lainnya untuk meningkatkan pengalaman sensoris mereka.

Ide Bermain dengan Menggunakan Plastik atau Kantong Kertas

Gunakan plastik atau kantong kertas untuk menampung beberapa benda, bisa  rumput, batu, daun, atau lainnya. Kemudian, minta anak merasakan perbedaan teksturnya dan menebak benda tersebut tanpa melihat.

 

Cara Memilih Permainan Sensori yang Cocok untuk Anak

Pertimbangkan Kemampuan dan Minat Anak

Anak umumnya punya kemampuan dan minat yang berbeda-beda. Jadi, sangat penting untuk mempertimbangkan hal ini dalam memilih permainan sensori. Dengan begitu, maka anak pun akan merasa senang dan termotivasi dalam melakukan aktivitas sensori tersebut.

Pilih Permainan yang Sesuai dengan Usia Anak

Tidak lupa, pilih permainan yang sesuai dengan usia anak. Untuk anak di bawah 1 tahun, tentu anda tidak bisa menutup mata mereka dan meminta anak menebak benda berdasarkan teksturnya. Jadi, usia anak sangat mempengaruhi jenis permainan yang dilakukan.

Perhatikan Faktor Keamanan dalam Pemilihan Permainan

Faktor keamanan dalam pemilihan permainan sensori juga menjadi hal penting lainnya yang harus diperhatikan. Misalnya, permainan menggali tanah, tentu anda tidak mungkin memberikan si kecil sekop yang besar dan berat, bukan ?

Libatkan Anak dalam Proses Pemilihan Permainan Sensori

Untuk anak yang sudah lebih besar, misalnya usia 3-5 tahun, anda dapat melibatkan mereka dalam proses pemilihan permainan sensori, sehingga akan lebih mudah menemukan jenis permainan yang sesuai minat mereka. Di lain sisi, melibatkan anak dapat menjadi bagian dari proses belajarnya.

Pastikan Semua Perlengkapan Permainan Sudah Siap Sebelum Memulai

Sebelum mulai sensory play, pastikan semua perlengkapan permainan sudah siap semua. Jadi, anda bisa mengawasi anak secara penuh dan mengingatkan mereka terkait aturan permainan, sehingga permainan pun dapat berjalan lancar hingga selesai.

 

Sudah tahu bukan bagaimana besarnya manfaat permainan sensori ini ? Tidak heran jika banyak Sekolah PAUD yang menerapkannya. Anda pun bisa melakukan permainan ini di rumah bersama si kecil. Yuk, coba!

Berita & Acara Terbaru
img-5
SMA
Sepenggal Cerita Local Immersion di Wonosobo.
22 April 2024

Di desa Buntu, Wonosobo, Jawa Tengah ini, seluruh peserta didik kelas X SMA GPS Bekasi, yang untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan GPS Dago, Bandung diberikan kesempatan untuk bersama-sama belajar beragam life skills yang akan menjadi modal mereka dalam kehidupan nyata kelak, dari tanggal 3-8 Maret 2024

img-6
100 Contoh Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Pahami Pengertiannya untuk Pembelajaran Efektif
03 April 2024

Pelajari 100 contoh kata sifat dalam Bahasa Indonesia beserta pengertian dan fungsinya. Pahami cara menggunakannya untuk pembelajaran yang efektif.

img-7
Rumus Persamaan Kuadrat: Panduan Singkat dan Praktis untuk Pemula
03 April 2024

Pelajari rumus persamaan kuadrat beserta cara mencari akar-akarnya dalam ulasan lengkap ini. Temukan kuadrat sempurna dan pemfaktoran yang diperlukan.

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library