Berita & Acara

Sehari Menjadi Ilmuwan

30 March 2023

Kegiatan Science Camp tahun 2023 diikuti oleh para siswa dari kelas VIII di Pendidikan Konservasi dan Lingkungan Mandalawangi, Cibodas. Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam dari tanggal 8-10 Maret 2023. Para siswa sungguh mengalami pengalaman nyata hidup bersama dengan alam. Mereka belajar beberapa hal seperti mengukur kualitas udara dengan menggunakan Lichenes. Lichenes adalah lumut kerak yang dapat berfungsi sebagai bioindikator pencemaran udara di suatu daerah karena sifatnya yang sensitif terhadap polusi. Kualitas udara dan polusi dapat dilihat melalui perubahan keanekaragaman Lichenes.


Kegiatan di hari kedua para siswa melakukan analisa vegetasi dan eksplorasi lantai hutan untuk memahami komposisi jenis dan struktur vegetasi. Siswa melakukan teknik sampling untuk memahami kekayaan jenis tumbuhan, diameter batang tanaman dan keanekaragaman hewan tanah di area tersebut. Para siswa juga belajar untuk eksplorasi dan mengukur debit air. Eksplorasi air dilakukan dengan mencari dan menganalisis beberapa jenis biota air yang bertujuan untuk proses kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Pengukuran debit air dilakukan dengan cara mengukur"

  • lebar sungai,
  • kedalaman sungai,
  • dan mengukur kecepatan bola yang melalui jarak dan waktu tertentu.

Kegiatan ini untuk mengetahui ketersediaan air di kawasan Mandalawangi.

Siswa diajari untuk mengidentifikasi tanaman obat yang berada di hutan agar mampu memahami pengobatan dasar alami yang berasal dari alam.

Siswa juga belajar mengukur pH (derajat keasaman air) dengan sampling air di 3 titik lokasi yang berbeda, untuk mengetahui kelayakan konsumsi air di daerah Mandalawangi


Tidak hanya belajar tentang alam, empati terhadap alam juga diasah, salah satunya dengan tidur di tenda, merasakan suara alam di malam hari, menjaga kebersihannya dan juga menanam pohon sebagai upaya penghijauan dan peremajaan hutan dan penyelamatan alam.

Semoga kegiatan ini memberi manfaat bagi para siswa untuk lebih peduli dan mencintai lingkungannya

ditulis oleh: Priska Natasya, S.Pd.

disunting oleh: Elisabeth Endah Kusuma Astuti, S.Si., Hannah Lea Carmela Ureta,LPT

didokumentasikan oleh: Junior High's teachers and GPS Social Media team

 

Berita & Acara Terbaru
Pengertian & Contoh Kata Homonim dalam Bahasa Indonesia Beserta Klasifikasinya Menurut KBBI
15 April 2025

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.

Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.

Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.

Cara Mudah dan Seru Mengajarkan Anak Membaca di Rumah Tanpa Mengeja
15 April 2025

Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.

Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!

Permainan Tradisional Anak Indonesia: Contoh, Aturan & Keseruan
14 April 2025

Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.

Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.

Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!

Please Flip Your Phone To Continue
Tour 360
Tour 360
Enrollment
E-Library