Berita & Acara
img-4

59 Contoh Kalimat SPOK Beserta Penjelasannya dalam Tata Bahasa Indonesia

23 October 2023

Pernah dengar istilah SPOK? Tentu sudah tidak asing lagi jika Anda pernah mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Perlu diketahui bahwa sebuah kalimat agar memiliki makma harus memiliki pola. Pola inilah yang disebut sebagai pola SPOK. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai contoh kalimat SPOK dan penggunaannya, yuk, intip penjelasan di bawah ini.

Pengertian Pola Kalimat SPOK

Buku berjudul Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Kalimat yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan bahwa kalimat dalam bahasa tulis memiliki pola dasar berupa Subjek dan Predikat. Struktur S+P ini diperluas menjadi beberapa tipe struktur kalimat dengan tambahan beberapa unsur selain subjek dan predikat yakni objek, pelengkap dan keterangan.

Subjek (S)

Subjek ialah kata yang memiliki fungsi dalam kalimat sebagai pokok kalimat. Subjek bisa berupa kata benda atau nomina, kata benda atau frasa nominal dan klausa. Subjek bisa dicari dengan penggunaan kata tanya apa atau siapa. Hal ini karena subjek berisi keterangan siapa yang menjadi pelaku dalam sebuah kalimat.

Ada beberapa contoh kalimat dengan penekanan pada subjek yang bisa Anda pelajari. Dalam sebuah kalimat ‘Andi pergi memancing’, S atau subjek yang digunakan yaitu Andi. Kalimat lain yang bisa dijadikan contoh yakni ‘Kakek sedang tidur di kamar’ dimana subjeknya yakni kakek.

Predikat (P)

Predikat adalah unsur utama pada suatu kalimat dan bisa menggunakan kata kerja, Kumpulan kata kerja, kata sifat, kumpulan kata sifat, kata benda atau kumpulan kata benda. Jika fungsi predikat menggunakan kata kerja, maka bisa dinegasikan dengan penambahan kata ‘tidak’. Sementara itu, jika predikat berfungsi sebagai kata benda, maka bisa menambahkan kata ‘bukan’.

Contoh kalimat ‘Tina membersihkan tempat tidurnya’ dan ‘Tina tidak membersihkan tempat tidurnya’ memiliki kata ‘membersihkan’ sebagai predikat yang menggunakan kata kerja. Untuk menegaskannya, Anda bisa menambahi kata ‘tidak’. Hal ini juga berlaku pada predikat kata benda tetapi dengan penambahan kata ‘bukan’,

Objek(O)

Objek ialah unsur kalimat yang didahului oleh predikat. Terdapat dua jenis objekyakni objek langsung dan tidak langsung. Objek langsung diatur oleh aksi kata kerja serta menerima aksi dari kata kerja. Jenis obyek ini mengacu pada kata benda atau kata ganti. Objek ini pun mudah diidentifikasi. Sementara itu, objek tidak langsung mengacu pada penerima objek langsung.

Adapun contoh objek langsung yakni ‘Rina mengelus seekor kucing’ dan objek tidak langsung ‘Kucing dielus Rina’. Pada kalimat pertama, subjeknya yakni ‘Rina’ dan predikatnya yakni ‘Mengelus’. Obyek langsung berupa ‘Kucing’ yakni kata benda yang tunduk pada tindakan subyek. Berbeda dengan kalimat kedua yakni ‘Kucing’ bertindak sebagai objek tidak langsung.

Keterangan (K)

Pada kalimat, keterangan ialah unsur kalimat yang bersifat opsional atau tidak wajib. Keterangan bisa diisi dengan nomina atau frasa nominal, frasa numeral, frasa preposisional atau adverbia. Unsur ini wajib ada meskipun jika menjadi bagian dari predikat. Contohnya yakni ‘Profesor senior itu berangkat kemarin malam’ dan ‘Mobil menuju ke Jalan Supomo’.

Keberadaan keterangan pada contoh kalimat "Profesor senior itu berangkat" bersifat optional karena sifatnya tidak melekat pada predikat. Tanpa adanya kata keterangan, kalimat tersebut masih bersifat utuh dan dapat diterima secara gramatikal. Sedangkan, pada contoh kalimat kedua, "Mobil menuju ke Jalan Suppomo", posisi kata keterangan wajib disertakan karena sifatnya menerangkat kata predikat.

59 Contoh Kalimat SPOK Lengkap

Ada beberapa contoh kalimat berpola SPOK dalam tata Bahasa Indonesia yang bisa dijadikan sebagai contoh. Kalimat ‘Ibu membeli sayuran di pasar’ memiliki kata ‘Ibu’ sebagai subjek, ‘Membeli’ sebagai predikat, ‘Sayuran’ sebagai objek dan ‘Di pasar’ sebagai keterangan. Selain itu, kalimat ‘Bu Dokter memeriksa Ibuku di klinik’ juga termasuk contoh kalimat SPOK.

Kalimat tersebut terdiri dari ‘Bu dokter’ sebagai subjek atau pelaku tindakan tersebut. unsur predikat berupa ‘Memeriksa’, ialah tindakan yang dilakukan oleh subjek terhadap objek. Adapun objekini berupa ‘Ibuku’ yang dikenai perlakuan. ‘di Pasar’ ialah keterangan yang menunjukkan lokasi terjadinya kegiatan tersebut.

Adapun kalimat lain dengan bentuk berbeda yakni ‘Adi menata rak buku agar rapi dan tidak berantakan’. Subjek pada kalimat tersebut yakni ‘Adi’ yang melakukan kegiatan ‘Menata’. ‘Menata’ ini berfungsi sebagai predikat pada kalimat. Objek kalimat ini yakni ‘Rak buku’ yang ditata. Sementara itu, ‘Agar rapi dan tidak berantakan’ ialah keterangan tujuan kalimat.

Contoh kalimat SPOK berikutnya yakni ‘Dian membaca buku cerita sebelum tidur’. Subjek kalimat ini yakni ‘Dina’ yang melakukan suatu tindakan. Tindakan ‘Membaca’ berfungsi sebagai predikat dan ‘Buku cerita’ sebagai objek yang dibaca subjek. Kemudian, ‘Sebelum tidur’ berperan sebagai kata keterangan waktu ketika subyek melakukan kegiatan tersebut.

Berikut adalah 59 contoh kalimat dengan pola SPOK (Subject-Predikat-Objek-Keterangan) beserta keterangan polanya:

  1. Ani membeli buku di toko. (S-P-O-K)
  2. Ayah membaca surat dengan hati-hati. (S-P-O-K)
  3. Saya menulis cerita tentang petualangan. (S-P-O-K)
  4. Mereka menyanyikan lagu nasional di acara sekolah. (S-P-O-K)
  5. Anjing itu menggonggong keras di malam hari. (S-P-O-K)
  6. Ibu mengajar pelajaran matematika dengan sabar. (S-P-O-K)
  7. Peter membawa kucing ke dokter hewan. (S-P-O-K)
  8. Kakak perempuan saya memenangkan kompetisi renang. (S-P-O-K)
  9. Tim sepak bola menang dalam pertandingan penting. (S-P-O-K)
  10. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. (S-P-O-K)
  11. Dokter menganjurkan pasien untuk beristirahat lebih banyak. (S-P-O-K)
  12. Pemerintah menetapkan kebijakan baru tentang lingkungan. (S-P-O-K)
  13. Anak-anak bermain di taman dengan riang. (S-P-O-K)
  14. Mereka menonton film horor di bioskop malam ini. (S-P-O-K)
  15. Saya menyiapkan makan malam untuk keluarga. (S-P-O-K)
  16. Tim arkeolog menemukan artefak kuno di situs penggalian. (S-P-O-K)
  17. Para ilmuwan mengadakan konferensi internasional tentang perubahan iklim. (S-P-O-K)
  18. Penyair itu menggubah puisi indah tentang cinta. (S-P-O-K)
  19. Petani menanam padi di sawah. (S-P-O-K)
  20. Pelukis itu melukis pemandangan alam dengan detail. (S-P-O-K)
  21. Orang tua memberikan hadiah ulang tahun kepada anak mereka. (S-P-O-K)
  22. Pilot mendaratkan pesawat dengan lancar meskipun cuaca buruk. (S-P-O-K)
  23. Polisi menangkap pencuri itu di tengah kota. (S-P-O-K)
  24. Saya memesan pizza untuk makan malam. (S-P-O-K)
  25. Tim penyelamat menyelamatkan korban banjir dari rumah mereka. (S-P-O-K)
  26. Koki itu mencicipi sup sebelum menyajikannya kepada tamu. (S-P-O-K)
  27. Anak kecil itu mengejar kupu-kupu di kebun. (S-P-O-K)
  28. Pemadam kebakaran memadamkan api dengan cepat. (S-P-O-K)
  29. Seniman itu mengukir patung dari batu. (S-P-O-K)
  30. Penyair menceritakan kisahnya di depan penggemar. (S-P-O-K)
  31. Pengusaha membuka restoran baru di pusat kota. (S-P-O-K)
  32. Saya mengikuti kursus bahasa Jepang di sekolah. (S-P-O-K)
  33. Tim medis merawat pasien dengan penuh perhatian. (S-P-O-K)
  34. Pemilik toko memberikan diskon besar-besaran kepada pelanggan setia. (S-P-O-K)
  35. Orang tua itu mengantar anak mereka ke sekolah setiap pagi. (S-P-O-K)
  36. Saya mendengarkan musik di kamar dengan volume rendah. (S-P-O-K)
  37. Pelatih olahraga memberikan motivasi kepada timnya sebelum pertandingan. (S-P-O-K)
  38. Ilmuwan mengembangkan vaksin baru untuk virus mematikan. (S-P-O-K)
  39. Petugas kebersihan membersihkan jalan setiap pagi. (S-P-O-K)
  40. Saya menyiram tanaman di kebun dengan air. (S-P-O-K)
  41. Anak-anak bermain dengan mainan baru di taman bermain. (S-P-O-K)
  42. Mahasiswa itu menyelesaikan tugasnya sebelum tenggat waktu. (S-P-O-K)
  43. Keluarga kami merayakan ulang tahun nenek dengan pesta kecil. (S-P-O-K)
  44. Pengunjung museum mengagumi lukisan-lukisan klasik di galeri. (S-P-O-K)
  45. Pekerja konstruksi membangun jembatan baru di sungai. (S-P-O-K)
  46. Dokter hewan itu merawat kucing yang sakit dengan lembut. (S-P-O-K)
  47. Penulis novel itu menyelesaikan bab terakhir bukunya. (S-P-O-K)
  48. Pria itu membayar tagihan di kasir dengan uang tunai. (S-P-O-K)
  49. Pengusaha itu membuka cabang baru restorannya di kota lain. (S-P-O-K)
  50. Saya menyiapkan kue untuk dihidangkan kepada tamu. (S-P-O-K)
  51. Para seniman menghiasi dinding dengan mural yang indah. (S-P-O-K)
  52. Petani menanam bibit-bibit sayuran di kebun mereka. (S-P-O-K)
  53. Guru memberikan ulangan kepada murid-muridnya setiap minggu. (S-P-O-K)
  54. Tim penyelamat mencari korban yang tertimbun longsor. (S-P-O-K)
  55. Para pekerja pabrik mengemas produk untuk dikirim ke toko. (S-P-O-K)
  56. Penyair itu menyampaikan puisinya di acara sastra. (S-P-O-K)
  57. Saya mengatur buku-buku di rak dengan rapi. (S-P-O-K)
  58. Pemilik restoran itu menyajikan hidangan istimewa kepada tamu VIP. (S-P-O-K)
  59. Siswa-siswa itu belajar dengan giat di perpustakaan sekolah. (S-P-O-K)

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Calistung dan Tips Mengajarkannya pada Anak Sejak Dini

Dapat disimpulkan bahwa SPOK ialah pola kalimat yang tersusun dari beberapa unsur yakni subyek, predikat, obyek dan keterangan. Setiap unsur kalimat tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda mulai pelaku, tindakan, benda atau hal yang dikenakan tindakan dan keterangan atau penjelasan tambahan.

Berita & Acara Terbaru
img-5
10 Rekomendasi Wisata Outdoor Bekasi untuk Liburan Keluarga
22 November 2024

Temukan 10 rekomendasi wisata outdoor Bekasi untuk pengalaman liburan seru! Jelajahi berbagai destinasi wisata di Bekasi yang alami dan menyenangkan.

img-6
Class Meeting Sekolah: Pengertian, Manfaat dan Contoh Lomba
22 November 2024

Simak pengertian, manfaat, dan contoh lomba seru di acara class meeting sekolah. Kegiatan asyik meningkatkan kebersamaan & semangat siswa.

img-7
Lingkungan Sekolah: Pengaruh dan Dampaknya Bagi Peserta Didik
22 November 2024

Temukan pengaruh lingkungan sekolah yang positif dalam menciptakan perkembangan akademis, karakter, serta dampak untuk mental peserta didik.

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library