Berita & Acara
img-4

Tahapan Perkembangan Kognitif Piaget: Memahami Cara Anak Berpikir dan Belajar

15 January 2024

Pada tahapan perkembangan kognitif, terdapat sebuah teori tahapan perkembangan kognitif yang paling terkenal dalam sejarah psikologi perkembangan, yakni teori Piaget. Teori Piaget, atau Teori Perkembangan Kognitif Piaget, dikembangkan oleh psikolog Swiss bernama Jean Piaget. 

Teori ini adalah kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana manusia membangun pemahaman mereka terhadap dunia seiring waktu dan bagaimana kemampuan berpikir dan memahami berkembang seiring pertumbuhan dan pengalaman. Mari kita simak artikelnya untuk memahami lebih dalam tentang tahapan perkembangan kognitif Piaget, dan bagaimana pemahaman ini dapat membantu kita dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Baca Juga: 4 Tahap Perkembangan Kognitif Anak Berdasarkan Usia (Teori Piaget)

Tahapan Perkembangan Kognitif berdasarkan Teori Piaget

Teori Piaget didasarkan pada observasi dan penelitian langsung terhadap anak-anak. Menurutnya, perkembangan kognitif terdiri dari empat tahapan utama, yaitu tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, tahap konkret operasional, dan tahap formal operasional.

Setiap tahap memiliki karakteristik unik yang mencerminkan kemampuan kognitif dan cara berpikir anak pada saat itu. Berikut adalah beberapa tahapannya : 

Tahap sensorimotor (0-2 tahun)

Dari empat tahap perkembangan kognitif dalam Teori Perkembangan Kognitif Piaget, tahap sensorimotor merupakan tahap awal dalam perkembangan kognitif yang mencakup periode dari lahir hingga sekitar usia dua tahun. 

Pada tahap ini, anak-anak membangun pemahaman mereka tentang dunia melalui pengalaman sensorik dan motorik. Mereka belajar mengenali objek, mengembangkan konsep penyebab dan akibat, serta memahami hubungan spasial.

Berikut adalah ciri-ciri utama dan perkembangan pada Tahap Sensorimotor :

  1. Pengembangan refleks yang terlihat pada saat anak-anak bereaksi terhadap rangsangan sensorik melalui refleks bawaan seperti menghisap atau saat berusaha meraih sesuatu.
  2. Terjadinya pengembangan koordinasi motorik kasar dan halus anak-anak saat belajar mengendalikan gerakan tubuh mereka, mulai dari gerakan kasar seperti menggoyangkan tangan hingga gerakan halus seperti meraih objek.
  3. Kurangnya pemahaman objek permanen. Pada awal tahap ini, anak belum memahami bahwa objek tetap ada meskipun tidak terlihat. Ini berarti jika objek tidak terlihat, anak mungkin menganggapnya "hilang."

Tahap Sensorimotor ini menunjukkan pergeseran dari respon refleks awal menuju pemahaman yang lebih kompleks tentang dunia di sekitar anak. Tahap ini membentuk dasar bagi perkembangan kognitif selanjutnya menurut teori Piaget.

Tahap pra-operasional (2-7 tahun)

Tahap Pra-operasional adalah tahap kedua dalam Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Tahap ini umumnya terjadi pada anak-anak berusia 2 hingga 7 tahun. 

Selama tahap ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berbicara dan berimajinasi, Namun, cara berpikir mereka masih terbatas pada sudut pandang mereka sendiri, dan mereka cenderung tidak mampu mengerti perspektif orang lain.

Meski begitu, Tahap Pra-operasional adalah tahap penting dalam perkembangan kognitif anak, menandai pergeseran dari pemikiran sensorimotor menuju penggunaan simbol dan bahasa. 

Meskipun anak-anak pada tahap ini masih menghadapi keterbatasan dalam berpikir logis, perkembangan ini membentuk dasar bagi tahap perkembangan kognitif selanjutnya.

Tahap konkret operasional (7-11 tahun)

Tahap Operasional Konkret adalah tahap ketiga dalam Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Tahap ini terjadi sekitar usia 7 hingga 11 tahun, di mana anak-anak mulai mampu berpikir secara lebih logis dan konkrit.

Mereka mulai dapat memahami konsep abstrak seperti volume, waktu, dan hubungan matematis sederhana. Mereka juga dapat memecahkan masalah secara sistematis, menggunakan operasi mental.

Ciri-ciri utama dan perkembangan pada Tahap Operasional Konkret melibatkan kemampuan untuk memahami konsep-konsep logis dan melakukan operasi mental pada objek dan situasi konkret. 

Tahap Operasional Konkret ini adalah periode signifikan dalam perkembangan kognitif anak, di mana mereka mengalami pergeseran penting dalam kemampuan berpikir mereka. 

Kemampuan untuk berpikir logis dan konservatif pada tahap ini membentuk dasar bagi kemampuan berpikir lebih abstrak yang akan dikembangkan pada tahap berikutnya, yaitu Tahap Operasional Formal.

Tahap formal operasional (usia remaja dan dewasa)

Tahap Operasional Formal adalah tahap keempat dan terakhir dalam Teori Perkembangan Kognitif Piaget. Tahap ini biasanya terjadi pada usia 11 tahun ke atas, ketika anak-anak memasuki masa remaja dan dewasa. 

Pada tahap ini, anak remaja memasuki tahap pendewasaan sehingga mereka mulai mampu berpikir kritis, mengerti konsep abstrak secara lebih kompleks, mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, dan membuat hipotesis, serta berpikir secara spekulatif.

Tahap Operasional Formal menandai puncak perkembangan kognitif menurut teori Piaget. Pada tahap ini, individu memiliki kemampuan untuk berpikir secara lebih abstrak dan kompleks, membuka pintu bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia dan diri mereka sendiri.

Pentingnya Tahapan Perkembangan kognitif Piaget dalam Membantu dan Mendukung Pertumbuhan serta Perkembangan Anak-Anak

Teori Piaget menggambarkan bagaimana anak-anak berkembang dalam berpikir dan belajar seiring bertambahnya usia. 

Dari setiap tahapnya, kita dapat menjelajahi karakteristik, kemampuan, dan perspektif anak. 

Penting juga untuk dicatat bahwa perkembangan anak tidak selalu linier, dan beberapa anak mungkin melewati tahapan-tahapan yang telah disebutkan di atas dalam urutan yang berbeda atau mengalami overlap dalam tahapan perkembangan. 

Tetapi, teori Piaget memberikan landasan konseptual yang kuat untuk memahami bagaimana anak-anak belajar dan berkembang kognitifnya seiring waktu.

Berita & Acara Terbaru
img-5
Mengajarkan Bahasa Inggris untuk Anak dengan Mudah dan Seru
03 June 2025

Bahasa Inggris telah menjadi salah satu bahasa asing yang menjadi bahasa internasional. Maka dari itu, banyak orang tua yang mengajarkan anak kemampuan berbahasa Inggris sejak dini untuk membantu anak mahir seiring berjalannya waktu.

Mengajarkan bahasa Inggris pada anak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan interaktif jika dilakukan dengan cara yang tepat. Di usia dini, anak-anak cenderung lebih cepat menyerap bahasa asing, termasuk bahasa Inggris.

Melalui pendekatan yang mudah dan seru, belajar bahasa Inggris anak dapat menjadi aktivitas favorit mereka setiap hari. Artikel ini akan membahas cara efektif dan menyenangkan agar anak semangat belajar tanpa merasa terbebani.

img-6
Belajar Rumus Pythagoras dengan Mudah dan Cepat!
03 June 2025

Rumus Pythagoras adalah salah satu rumus matematika penting yang sering diajarkan di pelajaran matematika, khususnya saat membahas segitiga siku-siku. 

Rumus ini membantu kita menghitung panjang sisi dari segitiga jika dua sisi lainnya sudah diketahui. 

Dalam bidang matematika, teorema ini juga digunakan di banyak topik, seperti geometri, aljabar, dan trigonometri.

img-7
Rumus Keliling Lingkaran Beserta Penjelasan dan Contoh
03 June 2025

Keliling lingkaran adalah jarak yang mengelilingi sebuah lingkaran penuh. Konsep ini penting untuk dipahami, terutama saat kita ingin menghitung panjang garis melingkar dalam berbagai soal matematika.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari rumus keliling lingkaran, cara menggunakannya dalam perhitungan, serta contoh soal sederhana beserta pembahasannya. Yuk, kita pelajari bersama dengan cara yang mudah dan praktis!

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library