Berita & Acara
img-4

Struktur Kurikulum Merdeka SMA: Simak Informasi Lengkapnya!

14 April 2025

Pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Salah satu inovasi terbaru adalah penerapan Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan belajar lebih besar bagi siswa. Kurikulum ini diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, termasuk Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan berorientasi pada pengembangan kompetensi, struktur Kurikulum Merdeka diharapkan mampu menciptakan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Apa itu struktur Kurikulum Merdeka SMA?

Struktur Kurikulum Merdeka SMA adalah sistem pembelajaran yang lebih fleksibel dibandingkan kurikulum sebelumnya.

Berbeda dengan Kurikulum 2013 yang cenderung lebih kaku dalam sistem penjurusan, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya sejak kelas 11. 

Kurikulum ini juga menekankan pada diferensiasi pembelajaran, sehingga setiap siswa bisa belajar dengan kecepatan dan gaya yang sesuai dengan dirinya.

Struktur Kurikulum Merdeka SMA terbagi menjadi beberapa fase:

  • Fase E untuk kelas X, yang memberikan fokus pada materi esensial dan pengembangan karakter setiap siswa.

  • Fase F untuk kelas XI dan XII, yang lebih menekankan pada pendalaman peminatan dan pengembangan kompetensi setiap siswa. 

Baca juga: Kurikulum Merdeka Belajar: Memahami Pengertian, Latar Belakang, Tujuan dan Implementasi Penerapannya

Bagaimana tujuan utama Kurikulum Merdeka di SMA?

Kurikulum Merdeka di SMA dirancang dengan berbagai tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Beberapa di antaranya adalah:

  • Penguatan karakter agar siswa dapat memiliki nilai-nilai kebangsaan dan moral yang kuat.

  • Membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berjiwa kritis, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial dalam setiap diri.

  • Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) untuk meningkatkan keterampilan berpikir analitis dan kolaborasi.

  • Pengembangan kompetensi akademik dan non-akademik, agar siswa lebih siap menghadapi dunia kerja atau pendidikan tinggi di masa mendatang.

  • Fokus pada materi esensial, dengan penyederhanaan dan pendalaman materi yang lebih relevan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang terjadi saat ini.

Apakah di Kurikulum Merdeka SMA masih ada sistem penjurusan?

Tidak. Dalam Struktur Kurikulum Merdeka SMA, tidak ada lagi sistem penjurusan IPA, IPS, atau Bahasa sejak awal. Sebagai gantinya, siswa mulai kelas 11 dapat memilih mata pelajaran peminatan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Misalnya:

  • Seorang siswa yang tertarik pada teknologi dapat memilih kombinasi mata pelajaran Matematika Lanjut, Fisika, dan Informatika.

  • Siswa dengan minat sosial dapat memilih Sosiologi, Ekonomi, dan Sejarah. Pendekatan ini memberi kesempatan bagi siswa untuk lebih eksploratif dalam menentukan masa depan mereka.

Bagaimana alokasi waktu dalam struktur Kurikulum Merdeka SMA?

Struktur Kurikulum Merdeka SMA atau Sekolah Menengah Atas membagi alokasi jam belajar ke dalam beberapa komponen utama, yaitu:

  • Mata pelajaran wajib seperti Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Matematika, yang harus diikuti oleh semua siswa.

  • Mata pelajaran peminatan yang dipilih oleh siswa sejak kelas 11, termasuk kelompok mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), dan vokasi.

  • Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yaitu proyek berbasis nilai-nilai Pancasila yang harus dilakukan oleh siswa sebagai bagian dari pengembangan karakter dan kompetensi.

  • Pembelajaran intrakurikuler, yang mencakup mata pelajaran reguler sesuai dengan fase pembelajaran.

  • Kebebasan dalam memilih mata pelajaran, sehingga siswa dapat menentukan jalur belajarnya sendiri.

Bagaimana implementasi Kurikulum Merdeka SMA di sekolah swasta & negeri?

Penerapan Struktur Kurikulum Merdeka SMA bisa sedikit berbeda antara sekolah negeri dan swasta. Berikut adalah perbedaannya:

  • Sekolah Negeri: Umumnya menerapkan kurikulum dengan mengikuti kebijakan nasional, tetapi tetap memberikan ruang bagi siswa untuk memilih mata pelajaran peminatan.

  • Sekolah Swasta (misalnya Global Prestasi School): Cenderung lebih fleksibel dalam mengadaptasi kurikulum dan memiliki keleluasaan dalam menambahkan program tambahan seperti bahasa asing, kewirausahaan, atau teknologi. Setiap sekolah dapat menyesuaikan struktur kurikulum ini dengan visi-misi mereka, sehingga implementasi di lapangan bisa sedikit berbeda.

Baca juga: Perbedaan Kurikulum Cambridge dengan Kurikulum Lainnya

Apa Keunggulan Struktur Kurikulum Merdeka Dibanding Kurikulum Sebelumnya di SMA?

Dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, Kurikulum Merdeka memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya lebih relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini:

  • Fleksibilitas lebih tinggi, memungkinkan siswa memilih mata pelajaran sesuai minat mereka.

  • Diferensiasi pembelajaran, memberikan ruang bagi setiap siswa untuk berkembang sesuai kecepatan belajarnya.

  • Penguatan karakter melalui Projek P5, yang menanamkan nilai-nilai Pancasila secara praktis.

  • Pengembangan kompetensi global, mempersiapkan siswa untuk dunia kerja dan pendidikan tinggi dengan keterampilan yang lebih relevan.

  • Fokus pada materi esensial, dengan pendekatan yang lebih sederhana namun mendalam.

  • Penerapan Kurikulum Merdeka belajar SMA, yang lebih menyesuaikan dengan perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

Dengan berbagai keunggulan dan pendekatan yang lebih adaptif, Struktur Kurikulum Merdeka SMA diharapkan bisa menjadi solusi pendidikan yang lebih efektif untuk masa depan generasi muda Indonesia

Berita & Acara Terbaru
img-5
Pengertian & Contoh Kata Homonim dalam Bahasa Indonesia Beserta Klasifikasinya Menurut KBBI
15 April 2025

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.

Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.

Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.

img-6
Cara Mudah dan Seru Mengajarkan Anak Membaca di Rumah Tanpa Mengeja
15 April 2025

Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.

Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!

img-7
Permainan Tradisional Anak Indonesia: Contoh, Aturan & Keseruan
14 April 2025

Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.

Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.

Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library