Dalam pelajaran matematika tingkat kelas 7, belajar menghitung (aljabar) mulai menjadi aspek penting bagi siswa. Aljabar sendiri merupakan cabang ilmu matematika yang memperkenalkan konsep variabel, termasuk penggunaan rumus aljabar, dan operasi bentuk aljabar.
Di antara konsep-konsep yang dipelajari adalah penjumlahan dan pengurangan aljabar, serta mengalikan suku sejenis. Artikel ini akan membahas cara menghitung bentuk aljabar, termasuk langkah-langkah menjumlahkan dan mengurangkan suku-suku, serta menggunakan variabel seperti 2x dan c.
Dengan pemahaman mendalam tentang rumus aljabar, siswa dapat memperluas pengetahuan dalam memecahkan masalah matematika yang melibatkan pecahan dan operasi penjumlahan. Yuk, belajar bersama!
Baca Juga: Cara Belajar Matematika: Tips Belajar Matematika yang Menyenangkan
Sebelum mempelajari aljabar, mari kita telusuri lebih dalam sejarah dan kontribusinya dalam ilmu Matematika. Simak penjelasannya!
Aljabar, salah satu cabang utama dalam matematika, mempelajari bentuk matematika yang melibatkan variabel, koefisien, dan operasi hitung matematika. Pengertian aljabar berasal dari bahasa Arab "al-jabr", yang berarti pemecahan atau penyatuan.
Al-Khawarizmi, seorang matematikawan Persia abad ke-9, dianggap sebagai bapak aljabar. Aljabar sederhana sendiri menggunakan huruf-huruf untuk merepresentasikan bilangan dan operasi matematika.
Dalam SMP kelas 7, siswa mulai belajar menyusun dan menyelesaikan persamaan aljabar serta mengelompokkan suku-suku sejenis. Penyelesaiannya melibatkan perpangkatan, penjumlahan, dan perkalian terhadap penjumlahan.Â
Unsur-unsur aljabar berkontribusi banyak pada ilmu Matematika. Ini adalah peran pentingnya:Â
Operasi hitung aljabar menggunakan rumus-rumus di bawah ini untuk mencari nilai yang diminta oleh soal.Â
Rumus penjumlahan aljabar digunakan untuk menjumlahkan suku-suku aljabar yang serupa. Rumus ini memudahkan dalam menambahkan atau menggabungkan suku-suku yang memiliki variabel yang sama. Berikut adalah rumus penjumlahan aljabar:
[ a1x + a2x + a3x + ... + a_nx = (a1 + a_2 + a3 + ... + an)x ]
Dalam rumus ini, ( a1, a2, a3, ..., an ) adalah koefisien yang menggambarkan suku-suku yang akan dijumlahkan, sedangkan ( x ) adalah variabel yang sama pada setiap suku. Penjumlahan koefisien suku-suku tersebut dilakukan terlebih dahulu, kemudian hasilnya dikalikan dengan variabel ( x ).
Rumus perkalian aljabar digunakan untuk mengalikan suku-suku aljabar. Berikut adalah rumus perkalian aljabar:
[ (a_1x)(a_2x) = a_1a_2x2 ]
Dalam rumus ini, ( a_1 ) dan ( a_2 ) adalah koefisien dari masing-masing suku aljabar, sedangkan ( x ) adalah variabel yang diangkat ke pangkat 2 karena terjadi perkalian dua suku yang mengandung variabel.
Rumus ini menunjukkan bahwa ketika dua suku aljabar dikalikan, hasilnya adalah hasil perkalian dari koefisien kedua suku tersebut, dikalikan dengan variabel yang diangkat ke pangkat 2.
Rumus pengurangan aljabar digunakan untuk mengurangkan suku-suku aljabar. Berikut adalah rumus pengurangan aljabar:
[ (a_1x) - (a_2x) = (a_1 - a_2)x ]
Dalam rumus ini, ( a_1 ) dan ( a_2 ) adalah koefisien dari masing-masing suku aljabar, sedangkan ( x ) adalah variabel yang sama pada kedua suku. Pengurangan dilakukan terhadap koefisien suku-suku tersebut, kemudian hasilnya dikalikan dengan variabel ( x ).
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menyelesaikan persamaan aljabar:
Di bawah adalah bentuk-bentuk aljabar yang umum ditemui dalam mata pelajaran Matematika:Â
Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar melibatkan menggabungkan atau memisahkan suku-suku dengan variabel yang serupa.Â
Contohnya, ( 2x + 3x = (2 + 3)x = 5x ), sedangkan untuk pengurangan( 4x - 2x = (4 - 2)x = 2x ).
Koefisien adalah angka yang mengalikan variabel dalam suatu suku aljabar. Misalnya, dalam ( 5x ), 5 adalah koefisien dari variabel ( x ).Â
Konstanta adalah suku aljabar yang tidak memiliki variabel. Contohnya, dalam ( 3 ), 3 adalah konstanta.
Suku-suku yang sejenis dalam aljabar memiliki variabel yang sama dan pangkat yang sama. Misalnya, ( 2x2 ) dan ( 3x2 ) adalah suku-suku sejenis karena keduanya memiliki variabel ( x ) dengan pangkat 2.Â
Proses penjumlahan atau pengurangan dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis dengan menggabungkan koefisiennya.
Baca Juga: Rumus Trigonometri: Sin, Cos, Tan, dan Identitas Trigonometri
Aljabar merupakan salah satu rumus yang kompleks dalam ilmu matematika. Sehingga, siswa yang paham operasi hitung rumus ini dapat dikategorikan sebagai siswa yang cerdas.
Namun kepintaran peserta didik tidak terpaku pada pengetahuan matematikanya saja, tapi akhlak, emotional, dan skill non-academic lainnya juga. Hal tersebut sama dengan apa yang Global Prestasi School (GPS) telah berikan kepada peserta didik.
GPS dikenal sebagai Sekolah Internasional yang menawarkan pendidikan berkualitas, dengan mengembangkan kemampuan akademis dan kecerdasan emosional, serta membangun pola pikir global untuk membantu siswa meraih kesuksesan di masa depan.
Jadi, jika tertarik untuk melatih kecerdasan anak Anda dengan level International, maka Global Prestasi School (GPS) adalah solusinya. Kunjungi website resmi Global Prestasi School (GPS) untuk informasi lebih lanjut!
From February 21 to 28, 2025, a group of our Junior High School students embarked on an unforgettable journey to Melbourne, Australia, as part of the International Immersion Program — a meaningful initiative that brings global education to life.
Pernahkah kamu merasa bingung saat melihat seekor hewan yang makan daging tapi juga lahap menyantap tumbuhan? Hal ini sering menimbulkan pertanyaan, "Sebenarnya hewan ini masuk ke golongan apa, sih?"Â
Banyak orang masih kesulitan membedakan jenis-jenis hewan berdasarkan pola makannya, terutama hewan omnivora yang dikenal sebagai pemakan segala. Ketidaktahuan ini bisa membuat kita keliru saat belajar biologi atau mengenalkan jenis-jenis hewan pada anak-anak.
Tapi tenang, lewat artikel ini kamu akan menemukan jawabannya. Di sini akan mengupas tuntas tentang apa itu hewan omnivora, ciri-cirinya, dan tentunya daftar lebih dari 30 contoh hewan omnivora yang bisa kamu temui di berbagai lingkungan.
Ketika mendengar kata karnivora, apa yang segera terlintas di benakmu? Mungkin bayangan singa yang sedang memangsa hewan lain di padang savana, atau serigala yang berlari cepat untuk menangkap mangsa untuk bertahan hidup.
Hewan karnivora memiliki kemampuan memangsa yang mengandalkan daging sebagai makanan utama. Didunia ini, ada juga hewan karnivora yang hidup di perairan dan berukuran besar.
Di alam liar, memang ada banyak sekali jenis hewan karnivora, mulai dari yang hidup di daratan, wilayah laut, hingga yang terbang di udara.Â
Mereka dibekali berbagai kemampuan unik untuk menangkap dan memangsa hewan lain, mulai dari gigi tajam, cakar kuat, hingga strategi berburu yang cerdik. Penasaran siapa saja mereka?
Mari kenali lebih dekat 10 contoh hewan karnivora berikut ini yang tidak hanya ganas, tapi juga cerdas dalam berburu!