Memahami kalimat langsung dan kalimat tidak langsung sangat penting dalam penulisan, terutama dalam konteks sekolah. Penguasaan kedua jenis kalimat ini membantu memperjelas cara menyampaikan informasi, baik dalam bentuk kutipan atau laporan.
Artikel ini memberikan berbagai contoh kalimat langsung dan tidak langsung di dunia sekolah, dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Pembaca akan mendapatkan informasi lengkap tentang perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, serta bagaimana penulisan kalimat tersebut dalam berbagai situasi, membantu membedakan jenis-jenis kalimat yang ada.
Baca juga: 35 Contoh Kalimat Persuasif untuk Mengajak Orang di Sekolah dan Ciri-cirinya
Kalimat langsung adalah kalimat yang berasal dari pernyataan seseorang yang dikutip secara utuh tanpa perubahan kata atau makna, dan disampaikan tanpa perantara. Kalimat ini disajikan sesuai dengan apa yang diucapkan sumber, baik dalam struktur maupun pilihan katanya.
Pada teks, kalimat langsung ditandai dengan tanda petik (“…”), menandakan kutipan tersebut disampaikan persis seperti aslinya. Contohnya:
Ani mengatakan, "Saya akan datang ke acara besok pagi.’”
Kalimat langsung ini sering digunakan untuk melaporkan kejadian atau pesan dengan bahasa asli dari sumbernya. Intonasi atau nada bicara biasanya mengikuti cara penyampaian sumber, dan dapat berbentuk kalimat berita, kalimat tanya, atau kalimat perintah.
Kalimat tidak langsung adalah bentuk kalimat yang menyampaikan ulang atau melaporkan ucapan seseorang tanpa mengutipn secara utuh, melainkan menyusunnya kembali dalam konteks baru.
Sesuai namanya, kalimat ini tidak menirukan langsung apa yang disampaikan oleh pembicara. Contoh: Ani berkata bahwa dia tidak akan datang ke acara besok pagi.
Kalimat tidak langsung termasuk dalam jenis kalimat berita yang memuat suatu peristiwa atau kejadian dari sumber lain, namun dengan susunan yang diubah oleh penutur.
Penulisan kalimat tidak langsung ini tidak menggunakan petikan dan biasanya ditulis dalam bentuk kalimat berita dengan intonasi netral.
Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara kalimat langsung dan kalimat tidak langsung:
Kalimat langsung dipakai untuk mengutip atau menyampaikan pernyataan seseorang dengan cara yang meniru langsung ucapan asli tanpa perubahan kata atau struktur.
Umumnya, kalimat langsung digunakan dalam dialog atau teks yang membutuhkan kutipan langsung, seperti berita yang memuat peristiwa dan disertai sumber asli.
Kalimat tidak langsung, di sisi lain, digunakan untuk melaporkan kembali pernyataan seseorang dengan bahasa yang disesuaikan, tetapi tetap menjaga makna aslinya.
Jenis kalimat ini sering dipakai dalam teks narasi atau laporan yang membutuhkan integrasi informasi secara menyeluruh tanpa mengikuti struktur asli.
Struktur kalimat langsung biasanya melibatkan tanda petik dua di awal dan akhir kalimat untuk menandai kutipan, di mana kalimat petikan diawali dengan huruf kapital dan kalimat pengiringnya menggunakan tanda koma.
Kalimat tidak langsung, sebaliknya, tidak menggunakan tanda petik dua atau huruf kapital di awal pernyataan yang dilaporkan, karena sudah disertakan dalam alur narasi.
Kalimat tidak langsung juga sering menambahkan kata penghubung seperti “bahwa” untuk menyusun kalimat yang lebih terpadu dengan konteksnya.
Penulisan kalimat langsung memerlukan tanda petik di awal dan akhir kalimat petikan, serta huruf kapital di awal kalimat. Selain itu, kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda koma yang mendahului petikan.
Misalnya, dalam kalimat “Ibu berkata, “Besok pagi kita akan pergi ke pasar.” tanda petik menunjukkan kalimat yang diucapkan langsung. Konteks kalimat langsung biasanya menunjukkan kata-kata yang diucapkan secara persis seperti aslinya, sedangkan kalimat tidak langsung lebih menekankan pada penyampaian isi atau maksud ucapan.
Kalimat tidak langsung, di sisi lain, ditulis tanpa tanda petik dan dimulai dengan huruf kecil pada pernyataan yang dilaporkan.
Contohnya, “Ibu mengatakan bahwa besok pagi mereka akan pergi ke pasar.” di mana tanda petik tidak diperlukan dan alur pernyataan disesuaikan dengan konteks narasi
Berikut ini adalah contoh kalimat langsung dan tidak langsung yang sering digunakan di sekolah:
Mulailah sekarang untuk mengajarkan anak Anda kalimat langsung dan tidak langsung dengan baik di sekolah! Memahami contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung akan membantu anak Anda berkomunikasi lebih efektif.
Kalimat langsung adalah kalimat yang dikutip secara langsung, sedangkan kalimat tidak langsung menyampaikan pesan tanpa menggunakan petikan.
Di Global Prestasi School (GPS), anak Anda akan mempelajari berbagai jenis kalimat, seperti kalimat berita dan kalimat perintah, sambil mengembangkan kecerdasan emosional dan pola pikir global untuk sukses di masa depan.
Tunggu apalagi? Daftarkan anak Anda sekarang juga!
Temukan 10 rekomendasi wisata outdoor Bekasi untuk pengalaman liburan seru! Jelajahi berbagai destinasi wisata di Bekasi yang alami dan menyenangkan.
Simak pengertian, manfaat, dan contoh lomba seru di acara class meeting sekolah. Kegiatan asyik meningkatkan kebersamaan & semangat siswa.
Temukan pengaruh lingkungan sekolah yang positif dalam menciptakan perkembangan akademis, karakter, serta dampak untuk mental peserta didik.