Berita & Acara
img-4

5 Contoh Kegiatan Melatih Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun

23 October 2023

Untuk menjadi orangtua yang baik tentunya bukan pekerjaan mudah. Banyak hal yang perlu diperhatikan dengan tujuan untuk bisa memantau perkembangan anak secara optimal. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh para orangtua yaitu dengan melatih motorik kasar. Berikut adalah contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5 6 tahun yang bisa dilakukan!

Apa itu Kegiatan Motorik

Kegiatan motorik adalah aktivitas yang melibatkan gerakan fisik, khususnya gerakan tubuh yang melibatkan otot besar. Ini termasuk berjalan, berlari, melompat, dan aktivitas fisik lainnya yang membantu pengembangan keterampilan motorik kasar pada individu, terutama pada anak-anak. Kegiatan motorik memiliki peran penting dalam perkembangan fisik dan koordinasi seseorang.

Perbedaan Kegiatan Motorik Kasar dan Motorik Halus

Perbedaan utama antara kegiatan motorik kasar dan motorik halus adalah jenis gerakan yang terlibat dan tingkat keterampilan yang dibutuhkan:

Motorik Kasar

Kegiatan motorik kasar melibatkan gerakan besar yang melibatkan otot-otot besar dalam tubuh. Contoh kegiatan motorik kasar termasuk berlari, melompat, bersepeda, dan bermain bola. Kegiatan ini berkaitan dengan koordinasi dan kekuatan fisik.

Motorik Halus

Kegiatan motorik halus melibatkan gerakan halus dan terkoordinasi yang melibatkan otot-otot kecil dan tangan. Contoh kegiatan motorik halus termasuk menulis, menggambar, memegang alat tulis, dan mengikat tali sepatu. Kegiatan ini berkaitan dengan koordinasi tangan-mata dan keterampilan presisi.

Kedua jenis motorik ini sangat penting dalam perkembangan anak, dan mereka bekerja bersama-sama untuk membantu anak mengembangkan keterampilan motorik secara menyeluruh.

5 Contoh Kegiatan Motorik Kasar Anak Usia 5 6 Tahun

1. Bermain di Playground

Melatih keterampilan motorik kasar yang baik memang akan membawa banyak manfaat bagi anak. Keuntungan yang bisa didapatkan yaitu diantaranya, membantu anak lebih mudah dalam menyerap pelajaran dan juga meningkatkan rasa percaya diri. Melatih sistem motorik kasar pada anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, contohnya bermain di playground.

Ketika memasuki area permainan atau playground, anak bisa menentukan pilihan permainan yang disukai seperti melompat serta berlari dan mampu memberikan peningkatan terhadap tumbuh kembang anak selanjutnya. Banyak jenis permainan yang mampu mengasah keterampilan motorik kasarnya. Selain mendapatkan manfaat terhadap perkembangan motorik kasarnya, banyak manfaat lainnya seperti menjaga keselamatan anak.

Bermain di playground tentunya telah memenuhi kriteria dan ketentuan yang sesuai dengan perkembangan dan kemampuan anak. Tingkat keamanan yang diberikan juga pastinya terjamin. Dengan begitu, maka para orang tua bisa mengawasi anak dari kejauhan. 

2. Bermain Sepeda

Contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5 6 tahun berikutnya yang bisa dilakukan yaitu dengan mengendarai sepeda roda dua. Mengapa kegiatan ini bisa melatih motorik kasar anak? Hal tersebut karena anak akan diajak belajar melatih dan menjaga keseimbangan ketika bermain sepeda dengan tetap aktif bergerak

Melakukan kegiatan bersepeda ini juga membuat anak bisa terhindar dari berbagai jenis penyakit, seperti diantaranya obesitas, diabetes, kanker, penyakit mental, dan juga jantung. Perlu diketahui bahwa kegiatan yang satu ini juga mampu mengajarkan anak tentang kepemilikan, berkomunikasi dengan orang lain, mengembangkan kemampuan konsentrasi dan memahami jalan.

3. Bermain Bola

Selanjutnya, permainan sepak bola juga bisa dijadikan sebagai kegiatan sederhana untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5 – 6 Tahun. Dalam kegiatan yang satu ini, anak akan banyak menghabiskan waktu untuk melatih otot dan juga bagian tubuh lainnya. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari permainan sepak bola ini.

Beberapa diantaranya yaitu memperkuat tulang, melatih kedisiplinan, meningkatkan kesehatan jasmani, melatih mental, melatih semangat tim dan juga meningkatkan mood. Jika anak menyukai kegiatan ini maka tidak perlu dilarang, karena hal ini sangat baik untuk tumbuh kembangnya. Anda justru bisa mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan motorik kasar anak usia 5 6 tahun.

4. Bermain Berenang

Selain contoh kegiatan motorik anak usia 5 6 tahun yang disebutkan diatas, Anda juga bisa mengajak anak untuk melakukan aktivitas berenang. Kegiatan motorik kasar untuk anak ini juga diyakini mampu melatih motorik kasar anak usia 5 6 tahun. Ketika berenang, anak akan berlatih untuk menggerakkan sebagian tubuh sehingga bisa memperkuat beberapa organ seperti otot tangan, paru – paru dan juga jantung. 

Aktivitas berenang ini juga mampu melatih keberanian anak dan juga rasa percaya dirinya. Bahkan, anak juga akan memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan dalam menyelamatkan diri. Aktivitas yang satu ini memang sangat membantu anak untuk bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas usianya.

5. Bermain Permainan Tradisional

Perkembangan motorik kasar pada anak memang sangat terbantu dengan rangsangan melalui permainan khusus seperti salah satunya menggunakan permainan tradisional. Jenis permainan tradisional yang mampu mengembangkan keterampilan motorik kasar anak yaitu jenis permainan yang dimainkan dengan 2 orang anak atau lebih.

Permainan tersebut diantaranya adalah petak umpet, gobak sodor, dan bermain lompat tali. Permainan tradisional yang disebutkan tersebut mampu melatih anak untuk bisa menggerakkan badan, membaca gerak tubuh, meningkatkan kemampuan komunikasi, ketangkasan dalam bermain, melepas emosi, belajar kelompok dan juga melatih menyusun strategi.

 

Baca Juga: Permainan Sensory Play: Yuk Kenali Pengertian, Manfaat dan Ide Permainan untuk Anak

Tips Untuk Melatih Motorik Kasar Anak

1. Berikan Kesempatan Kepada Anak untuk Bergerak Bebas

Memberikan kebebasan untuk anak dalam beraktivitas bersama teman lainnya menjadi salah satu langkah yang bisa diupayakan dalam menjaga tumbuh kembang motorik kasarnya.

2. Dorong Anak untuk Mencoba Berbagai Kegiatan

Jika anak kurang tertarik untuk melakukan kegiatan yang mampu mendorong perkembangan motorik kasarnya maka orang tua harus bisa mendorong dan memotivasi anak.

3. Berikan Pujian dan Dukungan Kepada Anak

Memberikan pujian serta dukungan positif menjadi nilai penting yang bisa dilakukan untuk menarik minat anak dalam mengikuti contoh kegiatan motorik kasar anak usia 5-6 tahun diatas.

 

Baca Juga: Mengenal Metode Montessori, Sebuah Metode Pendidikan yang Terkenal di Dunia PAUD

Kesimpulan

Jenis permainan diatas tentunya akan mengajak anak agar bisa lebih aktif belajar mengembangkan kemampuan koordinasi dan termotivasi untuk memainkan permainan yang sangat menyenangkan. Bermain memang bisa diartikan sebagai kebutuhan anak yang harus terpenuhi. Itulah mengapa prinsip pendidikan prasekolah selalu mengedepankan konsep belajar sambil bermain.

Berita & Acara Terbaru
img-5
SMA
Sepenggal Cerita Local Immersion di Wonosobo.
22 April 2024

Di desa Buntu, Wonosobo, Jawa Tengah ini, seluruh peserta didik kelas X SMA GPS Bekasi, yang untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan GPS Dago, Bandung diberikan kesempatan untuk bersama-sama belajar beragam life skills yang akan menjadi modal mereka dalam kehidupan nyata kelak, dari tanggal 3-8 Maret 2024

img-6
100 Contoh Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Pahami Pengertiannya untuk Pembelajaran Efektif
03 April 2024

Pelajari 100 contoh kata sifat dalam Bahasa Indonesia beserta pengertian dan fungsinya. Pahami cara menggunakannya untuk pembelajaran yang efektif.

img-7
Rumus Persamaan Kuadrat: Panduan Singkat dan Praktis untuk Pemula
03 April 2024

Pelajari rumus persamaan kuadrat beserta cara mencari akar-akarnya dalam ulasan lengkap ini. Temukan kuadrat sempurna dan pemfaktoran yang diperlukan.

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library