Berita & Acara
img-4

Mengajarkan Etika Sopan Santun pada Anak di Rumah, Sekolah dan Lingkungan Masyarakat

18 October 2023

Sopan santun dan etika adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam membentuk sikap sopan dan norma tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Menghormati orang lain, baik di rumah, sekolah, maupun dalam lingkungan masyarakat, adalah aspek fundamental dalam menjalani kehidupan yang harmonis dan penuh kasih sayang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara yang dapat membantu kita mengajarkan tata krama dan etika kepada anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang penuh krama dan memiliki kemampuan untuk menghormati pendapat orang lain, serta berlaku dengan sopan santun. Mari kita jelajahi berbagai cara yang dapat membentuk generasi masa depan yang lebih sopan santun dan etika dalam berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

 

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda dan Anak Usia Dini

Pengertian Etika dan Sopan Santun

Apa Itu Etika

Etika adalah aturan sopan santun, ini merupakan cara bertingkah laku yang sesuai dengan cara yang diterima serta dihargai oleh lingkungan sosial. Sederhananya, etika yaitu norma dan nilai moral yang dijadikan sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

Jadi, etika tersebut berhubungan dengan tingkah laku, perilaku, dan perbuatan manusia. Tidak hanya diperlukan di lingkungan masyarakat saja, namun etika juga diperlukan di lingkungan profesi. Jadi, setiap anggota suatu profesi harus sadar bahwa pekerjaan yang dilakukan mempunyai keterlibatan moral tertentu.

Apa Itu Sopan Santun

Sementara itu, sopan santun adalah peraturan hidup dari hasil pergaulan sekelompok manusia di dalam lingkungan masyarakat. Sopan santun ini terdiri dari dua kata, yakni sopan yang artinya perilaku hormat dan menghargai oleh seorang individu kepada individu lainnya, dan santun yang menunjukkan bahwa diri merupakan pribadi yang menyenangkan.

Dalam KBBI, sopan santun sendiri diartikan sebagai hormat, beradab secara tutur kata maupun kelakuan hingga pakaiannya. Contoh perilaku sopan santun yaitu mendengarkan ketika diberi nasihat oleh orang tua, tidak membentak orang tua, izin ketika ingin pergi ke toilet saat di dalam kelas, dan tidak mencela teman.

Manfaat Anak Memiliki Etika Sopan Santun

Ada banyak manfaat yang akan dirasakan oleh anak apabila ia sudah diajarkan etika dan sopan santun sejak dini. Di mata orang lain anak akan dipandang sebagai orang yang memiliki perilaku baik dan sopan. Dimana anak yang demikian biasanya dapat terhindar dari bahaya atau gangguan orang,  karena ia tidak memiliki sikap seolah sedang menghina atau menantang orang lain. Jadi, perselisihan dengan teman pun resikonya lebih kecil.

 Dengan begitu, anak akan lebih dihargai dan disukai oleh semua orang. Teman-temannya pun akan merasa nyaman berada di dekat si kecil. Tentu ini nantinya akan membantu dalam meningkatkan keterampilan sosial anak.

 

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Bullying di Sekolah pada Anak dan Cara Mengatasinya?

Cara Mengajarkan Etika Sopan Santun pada Anak

Mengajarkan Etika Sopan Santun di Rumah

Lantas, bagaimana cara mengajarkan etika sopan santun pada anak? Dalam hal ini dibutuhkan peran orang tua dan tenaga pendidik di sekolah, agar anak paham etika dan menanamkan sikap sopan santun pada diri mereka. Caranya yaitu, di rumah orang tua harus berbicara dengan lembut dan tidak berteriak.

Jika Anda Sedang berada di dapur misalnya, sementara anak berada di ruang tamu depan, sebaiknya jangan teriak untuk memanggilnya ke dapur, tapi dekati si kecil ketika Anda hendak berbicara dengan mereka. Meskipun terkesan sederhana, ini akan sangat membantu anak dalam menanamkan sikap sopan santun sejak dini.

Selama bercakap-cakap dengan anak, pastikan untuk menggunakan kata yang sopan dan tidak bermakna kasar. Sebab anak kecil umumnya suka meniru, mereka akan melihat bagaimana cara Anda berbicara dan mempraktekkannya.

Mengajarkan Etika Sopan Santun di Sekolah

Selain mengajarkan etika dan sopan santun di rumah, anak juga perlu diajarkan etika dan sopan santun di sekolah. Peran guru sangat penting di sini sebagai pengganti orang tua selama di sekolah. Misalnya mulai dari hal terkecil seperti menggunakan sapaan yang baik dan santun kepada orang-orang di lingkungan sekolah.

Guru bisa mengajarkan siswa untuk memanggil bapak dan ibu guru dengan panggilan seperti ‘Pak’, ‘Bu’, ‘Miss’, atau ‘Mister’, hingga memanggil kakak kelas mereka dengan tambahan ‘Kak’. Meskipun hanya sekadar panggilan, namun ini akan membantu anak agar dapat berbicara yang sopan saat menjadi bagian dari masyarakat nantinya.

Mengajarkan Etika Sopan Santun di Lingkungan Masyarakat

Tidak hanya di rumah dan di sekolah, anak juga perlu diajarkan etika dan sopan santun di lingkungan masyarakat. Apalagi anak akan bertemu dengan lebih banyak orang nantinya di lingkungan masyarakat. Contohnya yaitu ajarkan anak untuk tidak memotong pembicaraan orang lain.

Jadi, ketika Anda sedang berbicara dengan tetangga, anak tidak akan merengek untuk meminta suatu hal karena ia tahu hal tersebut kurang sopan. Kemudian ketika ada orang yang terpeleset di jalan, ajarkan si kecil untuk tidak menertawakannya. Selain itu, biasakan anak untuk memakai 3 kata ajaib dalam berbagai aktivitas, yakni tolong, maaf, serta terimakasih.

 

Baca Juga: Apa itu Basic Manners? Mengapa Etika Dasar Penting dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Sudahkah Anda mengajarkan etika dan sopan santun kepada anak? Sebagai orang tua, sangat penting bagi anda untuk mengajarkan hal ini pada si kecil demi kebaikan mereka di masa depan. Pilih juga sekolah dengan lingkungan yang baik agar anak bertemu dengan orang-orang yang paham akan etika bersopan santun.

Berita & Acara Terbaru
img-5
Beasiswa LPDP S1 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Terbaru
03 March 2025

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan salah satu program beasiswa unggulan yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa. 

Pada tahun 2025, LPDP kembali membuka kesempatan bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai Beasiswa LPDP S1 2025, termasuk syarat, cara pendaftaran, dan jadwal terbaru dari kementerian pendidikan untuk para calon penerima beasiswa. Selengkapnya simak berikut ini.

img-6
Tips Belajar UTBK: Strategi Efektif untuk Raih Skor Tinggi!
03 March 2025

Menghadapi UTBK SNBT membutuhkan persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat. UTBK tidak bisa diremehkan hanya dengan pemikiran "yang penting belajar" oleh para siswa. 

Persaingan yang ketat menuntut setiap calon mahasiswa untuk menguasai materi UTBK secara menyeluruh agar bisa lolos UTBK dengan skor yang tinggi.

Oleh karena itu, memahami sistem UTBK, menyusun jadwal belajar yang efektif, dan menerapkan strategi pengerjaan soal yang efisien menjadi kunci utama dalam meraih hasil terbaik. 

Artikel ini akan membahas mengenai tips atau panduan belajar efektif untuk UTBK, materi yang harus dikuasai dalam UTBK, tips mengerjakan soal yang efisien, hingga keuntungan jika Anda lolos dalam UTBK saat dapat meraih nilai yang tinggi. Simak selengkapnya!

img-7
Laporan Study Tour: Contoh, Struktur, dan Panduan Lengkap
03 March 2025

Study tour merupakan salah satu metode pembelajaran yang mengkombinasikan teori dengan pengalaman langsung di lapangan. 

Melalui kegiatan ini, siswa dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai materi yang dipelajari di kelas. 

Agar manfaat study tour dapat terdokumentasi dengan baik, peserta biasanya diwajibkan untuk membuat laporan study tour yang berisi berbagai informasi penting terkait perjalanan tersebut.

 Laporan perjalanan ini sering kali digunakan sebagai referensi dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Artikel ini akan membahas tentang laporan perjalanan atau study tour yang bisa Anda ikuti. Simak selengkapnya!

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library