Program immersion di Wonosobo, Jawa Tengah oleh siswa SMA Global Prestasi Kelas X pada Februari 2023 ini benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang budaya dan cara hidup lokal, dan itu berhasil. Para siswa tinggal bersama keluarga setempat yang bertindak sebagai orang tua asuh mereka, berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari, dan belajar tentang adat dan kepercayaan mereka.
Â
Hal pertama yang mengejutkan para siswa adalah sejuknya suasana Wonosobo yang terletak di dataran tinggi Jawa Tengah. Udara segar yang sejuk, dan pemandangan menakjubkan. Para siswa dipasangkan dengan keluarga setempat, yang menyambut mereka dengan tangan terbuka. Mereka diperlakukan sebagai bagian dari keluarga dan didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari oleh keluarga angkat mereka.
Salah satu pengalaman yang paling membuka mata para siswa adalah mengikuti program Posyandu yang memberikan pelayanan kesehatan bagi anak-anak dan lansia. Para siswa terkesan dengan dedikasi para relawan yang bekerja tanpa lelah untuk memberikan perawatan medis bagi mereka yang membutuhkan. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat dan bagaimana Posyandu berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan lain yang diikuti siswa adalah berkebun. Para siswa bekerja sama dengan keluarga angkat mereka untuk merawat kebun mereka dan belajar tentang berbagai tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut. Mereka belajar tentang praktik pertanian lokal dan bagaimana mereka mewariskannya dari generasi ke generasi. Kegiatan ini memberi mereka apresiasi baru atas kerja keras dalam menanam bahan makanan dan pentingnya praktik pertanian berkelanjutan.
Â
Salah satu yang menarik dari program immersion adalah kegiatan soft skill, antara lain membuat jajanan lokal bernama Petos, serta belajar tentang produksi kopi. Para siswa diajari cara membuat Petos oleh masyarakat sekitar, dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di daerah tersebut.
Â
Mereka juga belajar tentang proses produksi kopi, mulai dari pemilihan buah kopi hingga penyangraian dan penggilingan biji kopi. Para siswa kagum dengan kerumitan proses pembuatan kopi dan betapa banyak upaya yang dilakukan untuk menghasilkan secangkir kopi berkualitas. Para siswa juga memiliki kesempatan untuk belajar tentang adat dan tradisi setempat. Mereka diperkenalkan dengan bahasa Jawa dan diajarkan beberapa ungkapan dasar. Mereka belajar tentang pentingnya menghormati orang yang lebih tua dan bagaimana menampilkan tarian tradisional Jawa. Mereka juga diajari tentang pentingnya toleransi beragama di daerah, di mana umat yang berbeda agama hidup rukun.
Â
Para siswa sangat tersentuh oleh keramahan dan kebaikan keluarga angkat mereka. Mereka diperlakukan seperti anggota keluarga dan diberi gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari ala keluarga khas Wonosobo. Mereka terkesan dengan ketahanan dan akal orang-orang di daerah tersebut, dan bagaimana mereka bekerja sama untuk mengatasi tantangan.
Â
Kesimpulannya, program immersion di Wonosobo merupakan pengayaan pengalaman yang memperluas wawasan para siswa dan membekali mereka dengan pemahaman budaya Indonesia yang lebih dalam. Para siswa memperoleh apresiasi yang baru ditemukan untuk adat dan tradisi setempat dan kerja keras yang dilakukan untuk mempertahankan komunitas. Program ini juga memupuk rasa hormat dan pengertian terhadap orang-orang dari latar belakang dan agama yang berbeda. Para siswa pulang dengan rasa syukur dan apresiasi baru terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Penulis:Andreas Eko Soponyono, S.Pd., B.Ed.Â
Penyunting : Michael Mike P. Isla, B.E.Ed., Lady Yesisca S.I.Kom.Â
Dokumentasi : Andreas Eko Soponyono, S.Pd., B.Ed., and Committee of Local Immersion
This adventure took them from immersive art installations in Bandung to the high-tech world of gaming and robotics, giving them an exciting look into creative industries and the fast-evolving realms of robotics and AI. Here’s a glimpse into the incredible journey!
Field Study siswa kelas 8 baru-baru ini membawa mereka pada perjalanan dua hari yang menghubungkan dunia sains, eksplorasi antariksa, dan seni. Perjalanan ini memicu rasa ingin tahu mereka dan membawa pelajaran dari kelas menjadi nyata dalam cara yang sangat menarik.
Selama dua hari, mereka mengunjungi berbagai situs kaya warisan budaya di Jawa Barat. Setiap tempat yang dikunjungi membawa mereka lebih dekat pada tradisi, sejarah, dan nilai-nilai bangsa mereka. Pengalaman langsung ini tidak hanya membantu mereka mempelajari budaya Indonesia, tetapi juga merasakannya di setiap aspek.