Field Study siswa kelas 8 baru-baru ini membawa mereka pada perjalanan dua hari yang menghubungkan dunia sains, eksplorasi antariksa, dan seni. Perjalanan ini memicu rasa ingin tahu mereka dan membawa pelajaran dari kelas menjadi nyata dalam cara yang sangat menarik. Inilah cerita seru dari perjalanan mereka.
Petualangan dimulai di PP-IPTEK TMII, pusat sains dan teknologi terkemuka di Jakarta. Sejak masuk, para siswa terpikat oleh pameran interaktif yang mencakup bidang fisika, biologi, hingga teknik. Mereka melakukan eksperimen langsung dan menyaksikan demonstrasi ilmiah yang nyata, mengajak mereka memahami konsep sains secara menyenangkan dan penuh semangat. Pengalaman ini membawa teori abstrak menjadi hidup, membantu siswa melihat bagaimana sains mendorong penemuan dan inovasi.
Perhentian berikutnya adalah Skyworld TMII, pusat bertema luar angkasa yang memperkenalkan keajaiban astronomi. Di sini, siswa menyelami misteri alam semesta, mempelajari planet, bintang, dan galaksi. Sorotan utama adalah pertunjukan planetarium, sebuah perjalanan virtual memukau melalui kosmos yang membawa mereka “berkeliling” di antara benda-benda langit. Eksplorasi ini menumbuhkan rasa kagum terhadap luar angkasa dan luasnya alam semesta yang kita huni.
Pada siang hari, siswa beralih ke eksplorasi budaya dengan kunjungan ke Museum Indonesia. Museum ini adalah gudang kekayaan budaya yang menampilkan keanekaragaman Indonesia melalui pakaian tradisional, artefak, dan karya seni dari berbagai suku. Bagi siswa, kunjungan ini menjadi cara menarik untuk melihat bagaimana seni, budaya, dan sains saling terkait dan saling mempengaruhi, memperluas pemahaman mereka tentang warisan Indonesia dan peran ekspresi budaya dalam perkembangan sains.
Pada hari kedua, siswa dibawa ke dunia ekspresi artistik di NuArt Sculpture Park, Bandung. Dikelilingi oleh keindahan alam, mereka menjelajahi karya inspiratif pematung terkenal Nyoman Nuarta, yang patung-patung besar karyanya memberikan latar yang menakjubkan untuk kegiatan hari itu.
NuArt menawarkan berbagai lokakarya interaktif di mana siswa berkesempatan membuat patung sendiri, bekerja dengan tanah liat, serta melukis di atas tatakan gelas. Aktivitas ini mendorong mereka untuk mengeksplorasi kreativitas, sekaligus memperoleh apresiasi baru terhadap keterampilan dan imajinasi yang terlibat dalam seni pahat. Mereka juga mengikuti tur berpemandu di taman ini, mempelajari cerita dan makna di balik karya seni Nuarta. Para siswa menemukan bagaimana seni dapat menyampaikan pesan kuat dan membangkitkan emosi, memberikan wawasan tentang dampak dari kisah visual.
Studi lapangan dua hari bertema “Astronomi, Sains, dan Seni” ini melampaui pembelajaran tradisional, memperlihatkan kepada siswa kelas 8 luasnya kemungkinan yang muncul ketika berbagai bidang pengetahuan berinteraksi. Baik melalui eksperimen sains, eksplorasi luar angkasa, atau penciptaan karya seni mereka sendiri, siswa mengalami perjalanan holistik yang mendorong mereka untuk berpikir luas dan memahami keterkaitan pengetahuan.
Perjalanan ini tidak hanya memicu rasa ingin tahu dan kekaguman, tetapi juga memperdalam apresiasi mereka terhadap cara sains, budaya, dan seni bersatu membentuk pemahaman kita tentang dunia. Dengan menggabungkan eksplorasi dan pengalaman langsung, perjalanan ini memperkuat kegembiraan belajar dan menunjukkan kepada siswa bagaimana benang kreativitas dan pengetahuan dapat terjalin menjadi sebuah karya penemuan yang kaya.
Penulis: Agata Gusanda, S.Pd
Penyunting: Lady Yesisca
Dokumentasi: Junior High School team
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.
Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.
Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.
Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!
Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.
Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial.
Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.
Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!