Berita & Acara
img-4

Akreditasi Sekolah: Mengenal Sistem Akreditasi Sekolah sebagai Faktor Memilih Sekolah Untuk Anak

25 September 2023

Tugas utama dari kepala sekolah yaitu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan pada satuan pendidikan yang berada di bawah kepemimpinannya. Hal ini bisa dilihat dari nilai akreditasi sekolah yang diperoleh. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai akreditasi untuk sekolah, simak penjelasan di bawah ini.

Mengenal Pengertian Akreditasi Sekolah

Berdasarkan KBBI, akreditasi adalah pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang didapatkan dari badan berwenang setelah dinilai bahwa lembaga tersebut telah memenuhi syarat kebakuan atau kriteria-kriteria khusus. Bisa dibilang bahwa akreditasi ialah proses penilaian mutu yang dilakukan suatu institusi oleh tim asli sesuai standar mutu yang ditetapkan.

Sejarah Akreditasi Sekolah di Indonesia

Sejarah akreditasi sekolah di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga fase, yaitu:

Fase I: 1975-1998

Pada fase ini, akreditasi sekolah di Indonesia belum terstandarisasi. Setiap satuan pendidikan dapat mengajukan permohonan akreditasi kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Proses akreditasi dilakukan oleh tim penilai yang terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Fase II: 1998-2012

Pada fase ini, akreditasi sekolah mulai disosialisasikan dan diimplementasikan secara nasional. Depdikbud menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Permendikbud ini mengatur tentang standar akreditasi sekolah.

Pada tahun 2007, Depdikbud membentuk Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M). BAN-S/M bertanggung jawab untuk melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah di Indonesia.

Fase III: 2012-sekarang

Pada fase ini, akreditasi sekolah terus disempurnakan. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2003 tentang SNP diubah menjadi Permendikbud Nomor 28 Tahun 2014. Permendikbud ini mengatur tentang standar akreditasi sekolah dengan menggunakan delapan standar nasional pendidikan.

Pada tahun 2018, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2018 tentang Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. PP ini mengatur tentang tugas dan fungsi BAN-S/M.

Saat ini, akreditasi sekolah di Indonesia telah menjadi bagian penting dari sistem pendidikan nasional. Akreditasi sekolah menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan orang tua dalam memilih sekolah untuk anaknya.

Tujuan Akreditasi Sekolah

Akreditasi sekolah tentu memiliki tujuan dalam pelaksanaannya. Sesuai keputusan Mendiknas No. 087/U/2002, akreditas untuk sekolah bertujuan untuk memperoleh gambaran dari kinerja sekolah sebagai alat pembinaan, pengembangan serta peningkatan mutu. Hal ini juga untuk menentukan tingkat kelayakan sekolah dalam menyelenggarakan pelayanan pendidikan.

Fungsi dan Manfaat Akreditasi Sekolah

Dari jabaran tujuan di atas, hasil akreditas berfungsi untuk memberi gambaran mengenai tingkat kinerja sekolah sebagai alat pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan dan menjamin bahwa sekolah yang terakreditasi menyediakan layanan pendidikan sesuai standar yang ditetapkan kepada publik

Akreditas juga berfungsi untuk melayani publik bahwa siswa memperoleh layanan pendidikan yang baik sesuai syarat standar nasional. Dari fungsi-fungsinya, akreditas membawa banyak manfaat bagi sekolah maupun instansi terkait. Salah satunya yaitu menjadi acuan dalam meningkatkan mutu serta pengembangan sekolah.

Akreditasi juga bermanfaat sebagai umpan balik untuk mengembangkan kinerja warga sekolah dalam menerapkan visi, misi, tujuan, strategi, sasaran dan program sekolah. Akreditasi juga dapat digunakan sebagai motivasi agar sekolah terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan.

Manfaat yang tidak kalah penting lainnya yaitu digunakan sebagai informasi untuk memperoleh dukungan dari masyarakat, pemerintah dan sektor swasta bagi sekolah dalam hal moral, profesionalisme, dana, dan tenaga. Selain itu, akreditasi sekolah juga berperan penting sebagai acuan bagi institusi lain dalam mempertimbangkan sekolah sebagai penyelenggara ujian nasional.

8 Standar Proses Akreditasi Sekolah

Sekolah wajib memenuhi kriteria 8 SNP atau Standar Nasional Pendidikan pada akreditasi yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah. Standar pertama, yaitu standar isi yang berhubungan dengan pelaksanaan serta pengembangan kurikulum. Standar proses, yakni standar yang berhubungan dengan proses kegiatan pembelajaran.

Sedangkan, standar Kompetensi Lulusan berhubungan dengan pencapaian hasil belajar siswa. Selanjutnya, yaitu Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berkaitan dengan kualifikasi serta kompetensi tenaga pendidik. Standar Sarana dan Prasarana mencakup infrastruktur institusi pendidikan.

Standar keenam ,yakni Standar Pengelolaan yang berhubungan dengan pengelolaan seluruh elemen di institusi pendidikan. Standar yang berkaitan dengan anggaran sekolah, yakni Standar Pembiayaan Pendidikan. Sementara itu, Standar Penilaian Pendidikan berhubungan dengan penilaian hasil belajar siswa.

Kategori Sekolah Terakreditasi

Dari proses akreditasi tersebut, ada 2 jenis pengakuan yakni terakreditasi serta tidak terakreditasi. Sekolah terakreditasi terdiri dari 3 kategori yakni akreditasi A, B dan C. Akreditasi A yakni amat baik dengan nilai 86-100. Akreditasi B atau baik memiliki nilai antara 71-85. Sementara itu, akreditasi C atau cukup memiliki nilai 56-70.

Jika nilai akreditasinya di bawah 56, maka sekolah tersebut memperoleh predikat Tidak Terakreditasi, atau tidak layak memperoleh predikat terakreditasi. Hal ini penting diketahui sebagai acuan lembaga lain dalam mempertimbangkan sekolah tersebut sebagai penyelenggara ujian nasional atau tidak.

Cara Mengetahui Akreditasi Sekolah

Sebelum menyekolahkan anak, sangat penting untuk melakukan riset mengenai sekolah yang dituju. Salah satunya, yaitu mengetahui akreditasi sekolah. Dalam hal ini, anda bisa mengetahuinya dengan mengunjungi website https://bansm.kemdikbud.go.id. Pilihlah fitur pengecekan akreditasi untuk memudahkan anda memilih sekolah.

Untuk mengecek akreditasi, anda perlu mengetahui NISN atau Nomor Pokok Sekolah Nasional dari sekolah yang dituju. Jika anda tidak tahu nomornya, kunjungi laman  https://referensi.data.kemdikbud.go.id/. Pada situs resmi BANSM, pilih provinsi, nama kabupaten atau kota, jenjang pendidikan, status sekolah, tahun lalu peringkat akreditasi.

Setelah mengetahui nomor NPSN sekolah, masukkan nomor tersebut atau nama sekolah pada kolom dan klik untuk mencari sekolah. Setelah semuanya telah dilakukan dengan benar, akreditasi sekolah akan muncul dan anda bisa menggunakannya sebagai bahan pertimbangan.

Global Prestasi School Memiliki Akreditasi A (UNGGUL)

Masih bingung mencari sekolah mana yang sekiranya cocok untuk buah hati? Global Prestasi School menghadirkan pendidikan menyeluruh dan seimbang yang bisa anda jadikan pilihan. Dengan akreditasi A, sekolah ini menawarkan kemampuan akademis dan kecerdasan emosional untuk membantu siswa meraih kesuksesannya.

Itulah penjelasan mengenai hal-hal yang penting diketahui dari akreditasi sekolah. Selain bagi sekolah dan institusi lain, akreditasi juga sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai acuan dan jaminan bahwa sekolah tersebut mampu melayani pendidikan sesuai standar. Cara mengetahuinya pun cukup mudah karena anda bisa mengakses laman resmi BANSM melalui perangkat.

Berita & Acara Terbaru
img-5
SMP
Melbourne Immersion Experience 2025
13 May 2025

From February 21 to 28, 2025, a group of our Junior High School students embarked on an unforgettable journey to Melbourne, Australia, as part of the International Immersion Program — a meaningful initiative that brings global education to life.

img-6
20+ Contoh Hewan Omnivora Pemakan Segala dan Ciri-Cirinya
29 April 2025

Pernahkah kamu merasa bingung saat melihat seekor hewan yang makan daging tapi juga lahap menyantap tumbuhan? Hal ini sering menimbulkan pertanyaan, "Sebenarnya hewan ini masuk ke golongan apa, sih?" 

Banyak orang masih kesulitan membedakan jenis-jenis hewan berdasarkan pola makannya, terutama hewan omnivora yang dikenal sebagai pemakan segala. Ketidaktahuan ini bisa membuat kita keliru saat belajar biologi atau mengenalkan jenis-jenis hewan pada anak-anak.

Tapi tenang, lewat artikel ini kamu akan menemukan jawabannya. Di sini akan mengupas tuntas tentang apa itu hewan omnivora, ciri-cirinya, dan tentunya daftar lebih dari 30 contoh hewan omnivora yang bisa kamu temui di berbagai lingkungan.

img-7
10 Contoh Hewan Karnivora, Si Pemakan Daging yang Cerdik
29 April 2025

Ketika mendengar kata karnivora, apa yang segera terlintas di benakmu? Mungkin bayangan singa yang sedang memangsa hewan lain di padang savana, atau serigala yang berlari cepat untuk menangkap mangsa untuk bertahan hidup.

Hewan karnivora memiliki kemampuan memangsa yang mengandalkan daging sebagai makanan utama. Didunia ini, ada juga hewan karnivora yang hidup di perairan dan berukuran besar.

Di alam liar, memang ada banyak sekali jenis hewan karnivora, mulai dari yang hidup di daratan, wilayah laut, hingga yang terbang di udara. 

Mereka dibekali berbagai kemampuan unik untuk menangkap dan memangsa hewan lain, mulai dari gigi tajam, cakar kuat, hingga strategi berburu yang cerdik. Penasaran siapa saja mereka?

Mari kenali lebih dekat 10 contoh hewan karnivora berikut ini yang tidak hanya ganas, tapi juga cerdas dalam berburu!

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library