Berita & Acara

Tumbuhan Dikotil VS Monokotil: Pengertian, Ciri-ciri, Contoh dan Perbedaannya

05 December 2023

Banyak sekali tumbuhan dengan segala keragaman dan keindahan di sekitar kita. Pada dasarnya tumbuhan dibagi menjadi 2 klasifikasi yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. Dua kelompok tumbuhan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari ciri-ciri, struktur dan alat reproduksi tumbuhan.

Tumbuhan memiliki peran penting, tidak hanya sebagai sumber oksigen dalam kehidupan kita, namun juga peran ekologis dan estetika.  Selain itu, banyak jenis tumbuhan dikotil dan monokotil yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari simak lebih lanjut mengenai tanaman dikotil dan monokotil berikut ini.

Pengertian Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua, biji ini dilindungi oleh karpel. Karpel memiliki bentuk yang hampir sama seperti daun buah. Pembelahan biji pada jenis dikotil dipengaruhi oleh jumlah kotiledon atau daun lembaga yang sepasang.

Sedangkan tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji berkeping satu, biji dari tumbuhan monokotil tidak mengalami pembelahan. Hal ini dikarenakan tumbuhan monokotil hanya memiliki satu buah daun lembaga.

Klasifikasi Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Pada klasifikasi dikotil dibagi menjadi 10 kelompok, yaitu dari kelompok getah-getahan (Euphorbiaceae), kelompok kacang-kacangan (Papilionaceae), kelompok terong-terongan (Solanaceae), kelompok cemara (Casuarinaceae).kelompok bunga (Capparaceae), kelompok kapas-kapasan (Malvaceae), kelompok perdu (Piperaceae), kelompok Myrtales, kelompok Apocynaceae dan terakhir dari kelompok Rosaceae.

Sedangkan, tumbuhan monokotil terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok jahe-jahean (Zingiberaceae), kelompok anggrek (Orchidaceae), kelompok pisang (Musaceae), kelompok palem (Arecaceae) dan kelompok rerumputan (Gramineae).

Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

1. Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil

Berikut ini adalah ciri tumbuhan dikotil:

  • Memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon
  • Struktur akar tunggang
  • Batang tumbuhan dikotil bercabang-cabang
  • Daun memiliki tulang daun menjari atau menyirip
  • Tumbuhan berbunga dengan kelopak yang berjumlah 4-5 helai atau kelipatannya
  • Buah memiliki biji yang terbungkus oleh daging buah

Kelompok getah-getahan (Euphorbiaceae) memiliki ciri-ciri getah berwarna putih. Kelompok kacang-kacangan (Papilionaceae) yang memiliki ciri-ciri bunga berbentuk kupu-kupu, buah polong serta memiliki banyak bintil akar. 

Kelompok terong-terongan (Solanaceae) memiliki ciri-ciri bunga berbentuk bintang atau terompet dan memiliki ciri-ciri buah yang berdaging atau berair. Kelompok cemara (Casuarinaceae) memiliki ciri-ciri ranting beruas, dahan yang besar dan memiliki ciri-ciri buah yang menyerupai runjung kecil. 

Kelompok bunga (Capparaceae) memiliki ciri-ciri daun tunggal atau majemuk. Kelompok kapas-kapasan (Malvaceae) memiliki ciri-ciri bunga berbentuk corong dengan ukuran yang besar. Kelompok perdu (Piperaceae) memiliki ciri-ciri merambat dengan akar lekat. Kelompok bunga berbentuk pohon (Myrtales) memiliki ciri-ciri aroma yang khas.

Kelompok Apocynaceae memiliki ciri-ciri batang putih dan bunga yang mencolok. Yang terakhir kelompok Rosaceae yang berbentuk semak namun ada juga yang berkayu dan memiliki ciri-ciri terdapat duri pada batangnya.

2.  Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil

Berikut ini adalah ciri tumbuhan monokotil:

  • Memiliki satu daun lembaga
  • Akar serabut
  • Batang tidak bercabang atau bercabang sedikit
  • Daun memiliki tulang daun sejajar
  • Bunga memiliki kelopak bunga yang berjumlah 3-6 helai atau kelipatannya
  • Buah memiliki biji yang tidak terbungkus oleh daging buah

Kelompok jahe-jahean (Zingiberaceae) memiliki ciri-ciri bunga dengan sel kelamin jantan dan betina. Kelompok anggrek (Orchidaceae) memiliki ciri-ciri jenis bunga yang beraneka ragam. Kelompok pisang (Musaceae) memiliki ciri-ciri tulang daun menyirip.

Kelompok palem (Arecaceae) yang memiliki ciri-ciri batang tidak bercabang, dan yang terakhir yaitu kelompok rerumputan (Graminae) yang memiliki ciri-ciri akar serabut serta tulang daunnya sejajar dan melekat pada batang.

Contoh Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Contoh tumbuhan dikotil yaitu kentang, singkong, karet, kapas, cabai, putri malu, tomat dan lainnya. Sedangkan contoh dari tumbuhan monokotil yaitu kelapa, jagung, padi, jahe, lidah buaya, nanas, bawang putih, bawang bombay dan lainnya.

Struktur Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

1. Akar

Tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang yang bercabang dan kuat serta memiliki beberapa struktur pada akar yaitu epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat, sedangkan tumbuhan monokotil memiliki akar serabut yang terdiri dari sekumpulan akar kecil. 

2. Batang

Batang dikotil memiliki lapisan penyusun berupa lapisan epidermis, korteks, floem dan xilem berbeda dengan tumbuhan monokotil yang hanya memiliki lapisan epidermis dan susunan pembuluh yang tersebar pada jaringan batang.

3. Daun

Struktur daun dikotil memiliki bentuk menjari atau menyirip dan dilengkapi dengan jaringan epidermis, jaringan dasar dan jaringan pengangkut. Sedangkan daun monokotil hanya memiliki daun tunggal dan dilengkapi dengan 3 jaringan yang sama seperti dikotil.

4. Bunga

Struktur bunga pada tanaman dikotil dan monokotil dapat dilihat dari jumlah kelopak bunganya. Tanaman dikotil memiliki kelopak bunga berjumlah dua, empat sampai lima. Sedangkan tanaman monokotil memiliki kelopak bunga berjumlah tiga atau kelipatan tiga.

Reproduksi Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Jenis tumbuhan dikotil bereproduksi dengan 2 cara yaitu secara generatif dan vegetatif. Sedangkan pada jenis tumbuhan monokotil hanya bereproduksi secara generatif saja. Perkembangbiakan secara generatif dilakukan dengan cara penyerbukan melalui bunga, sedangkan vegetatif tanpa melalui proses penyerbukan.

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

 

Perbedaan Dikotil Monokotil
Bunga  Kelopak bunga 4-5 atau kelipatannya Kelopak bunga 3 atau kelipatannya
Daun  Tulang daun menyirip atau menjari Tulang daun sejajar atau melengkung
Biji Membelah 2 saat berkecambah Tidak membelah
Batang  Memiliki kambium Tidak memiliki kambium
Akar Akar tunggang Akar serabut
Ujung Pucuk Tanaman Tidak mempunyai koleoptil Memiliki koleoptil
Ujung Akar Lembaga Tidak mempunyai koleoriza Memiliki koleoriza

 

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai tumbuhan dikotil dan monokotil yang harus kamu ketahui. Meski memiliki perbedaan yang signifikan, kedua jenis tumbuhan tersebut telah memainkan peran penting dalam ekosistem kita. Mari memperluas pengetahuan kita tentang flora Indonesia dan lestarikan flora Indonesia!

 

Berita & Acara Terbaru
Mengajarkan Bahasa Inggris untuk Anak dengan Mudah dan Seru
03 June 2025

Bahasa Inggris telah menjadi salah satu bahasa asing yang menjadi bahasa internasional. Maka dari itu, banyak orang tua yang mengajarkan anak kemampuan berbahasa Inggris sejak dini untuk membantu anak mahir seiring berjalannya waktu.

Mengajarkan bahasa Inggris pada anak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan interaktif jika dilakukan dengan cara yang tepat. Di usia dini, anak-anak cenderung lebih cepat menyerap bahasa asing, termasuk bahasa Inggris.

Melalui pendekatan yang mudah dan seru, belajar bahasa Inggris anak dapat menjadi aktivitas favorit mereka setiap hari. Artikel ini akan membahas cara efektif dan menyenangkan agar anak semangat belajar tanpa merasa terbebani.

Belajar Rumus Pythagoras dengan Mudah dan Cepat!
03 June 2025

Rumus Pythagoras adalah salah satu rumus matematika penting yang sering diajarkan di pelajaran matematika, khususnya saat membahas segitiga siku-siku. 

Rumus ini membantu kita menghitung panjang sisi dari segitiga jika dua sisi lainnya sudah diketahui. 

Dalam bidang matematika, teorema ini juga digunakan di banyak topik, seperti geometri, aljabar, dan trigonometri.

Rumus Keliling Lingkaran Beserta Penjelasan dan Contoh
03 June 2025

Keliling lingkaran adalah jarak yang mengelilingi sebuah lingkaran penuh. Konsep ini penting untuk dipahami, terutama saat kita ingin menghitung panjang garis melingkar dalam berbagai soal matematika.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari rumus keliling lingkaran, cara menggunakannya dalam perhitungan, serta contoh soal sederhana beserta pembahasannya. Yuk, kita pelajari bersama dengan cara yang mudah dan praktis!

Please Flip Your Phone To Continue
Tour 360
Tour 360
Enrollment
E-Library