Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan negara, tidak heran jika mobilitas Jakarta sangatlah tinggi. Aktivitas yang dilakukan setiap hari pun tergolong padat. Kondisi ini kemudian mendorong terjadinya perkembangan transportasi umum untuk menunjang aktivitas masyarakat. Sekarang masyarakat dapat menggunakan beragam pilihan transportasi umum, mulai dari yang beroperasi di bawah tanah hingga jalan layang. Tentunya transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah saat ini telah dibuat menjadi nyaman dan aman, sehingga dapat menjadi andalan bagi para penggunanya. Untuk bisa menunjang kebutuhan masyarakat, perkembangan transportasi terus dilakukan hingga mencapai konsep smart mobility. Bagaimana sih perjalanan transformasi transportasi Jakarta hingga saat ini?
Â
Trem, Awal dari MRT, KRL, dan LRT
Trem merupakan angkutan umum berbasis rel pertama yang berjaya pada tahun 1869, atau pada saat Jakarta masih bernama Batavia. Bentuk trem hampir sama dengan kereta api. Ada rel khusus yang terletak di dalam kota. Namun, gerbong yang dimiliki oleh trem tidak sebanyak dengan yang dimiliki oleh kereta api. Sejak awal pengoperasiannya, trem ternyata juga mengalami banyak perkembangan.
Kini, Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan Light Rail Transit (LRT) hadir untuk menggantikan trem. Perbedaan dari transportasi berbasis rel ini adalah pada sumber daya listrik dan jenis relnya.Â
Â
Oplet, Mikrolet Sebelum Mikrotrans.
Sejak tahun 1950-an, autolettes atau biasa disebut sebagai Oplet oleh orang Betawi, menjadi salah satu kendaraan umum yang paling populer. Kehadiran mobil penumpang berukuran kecil ini tidak terlalu menimbulkan kemacetan seperti bus kala itu. Kendaraan umum ini berasal dari mobil sedan asal Inggris dengan satu pintu di bagian belakang yang dijadikan sebagai akses keluar masuknya penumpang. Namun,pada 1979, oplet kemudian diganti dengan mikrolet karena usia mobil yang sudah semakin tua. Sistem mikrolet sama seperti dengan angkot hanya saja kualitas pelayanannya semakin turun. Seiring berjalannya waktu, banyak penumpang yang berpindah dari menggunakan mikrolet ke transportasi online. Namun, inovasi mikrolet terus dilakukan hingga kini terdapat Mikrotrans yang berwarna biru, merah, dan putih. Tidak hanya itu, mikrotrans juga sudah difasilitasi dengan AC, CCTV, sabuk pengaman, bahkan sudah bisa menerima pembayaran dengan kartu elektronik.
Â
Inovasi Bus Metromini jadi TransJakarta
Hampir semua warga Jakarta memiliki kisahnya sendiri ketika menaiki bus berwarna orange ini. Sebelum dikenal sebagai moda transportasi, pada 1962, kendaraan bus dihadirkan di Indonesia untuk kebutuhan transportasi ASEAN Games dan Games of The New Emerging Forces (GANEFO 1963). Sejak awal, Metromini dikenal dengan sebutan Bus Merah. Kemudian pada tahun 1976, berdirilah PT Metromini bersamaan dengan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) untuk mengelola dan memenuhi kebutuhan transportasi warga. Namun, setelah beberapa tahun, transportasi bus tersebut tidak lagi aman maupun layak untuk dipakai, dan pada akhirnya izin operasionalnya pun dicabut. Untuk menggantikan transportasi bus, Transjakarta hadir dan memberikan pengalaman baru yang lebih aman dan nyaman dilengkapi dengan AC dan mesin tap on elektronik
Â
Perkembangan transportasi di Jakarta terus mengalami perkembangan. Bahkan rencananya akan menyebar hingga ke daerah lain seperti Bekasi, termasuk Kalimalang. Tingginya arus lintas warga Bekasi ke Jakarta menjadi satu alasan untuk segera membangun transportasi massal, salah satunya dalam bentuk MRT. Harapannya kelak warga Bekasi bisa juga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum saat bepergian ke Jakarta. Begitu juga dengan masyarakat Jakarta, kelak akan lebih mudah ke Bekasi dengan transportasi umum, ya!
Â
Penulis: Lady Yesisca J, S.I.Kom.
Penyunting: Asep Deni Saputra, S.S.Â
Â
—------------------------------------------------------------------
Global Prestasi School dikenal sebagai sekolah yang menawarkan pendidikan berkualitas tinggi, tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis namun juga kecerdasan emosional, seraya membangun pola pikir global dan hidup harmoni dalam setiap perbedaan (harmony in diversity) .GPS menghadirkan pendidikan berstandar internasional untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA). Setiap siswa diyakini memiliki potensi dan keunikannya untuk berkembang dengan karakter, fondasi, dan keterampilan akademik yang kuat.
Temukan 10 rekomendasi wisata outdoor Bekasi untuk pengalaman liburan seru! Jelajahi berbagai destinasi wisata di Bekasi yang alami dan menyenangkan.
Simak pengertian, manfaat, dan contoh lomba seru di acara class meeting sekolah. Kegiatan asyik meningkatkan kebersamaan & semangat siswa.
Temukan pengaruh lingkungan sekolah yang positif dalam menciptakan perkembangan akademis, karakter, serta dampak untuk mental peserta didik.