Pendidikan merupakan pusat kegiatan belajar untuk membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing. Namun, ketika berbicara soal pendidikan, fokus kita sering kali cuma tertuju pada jalur Pendidikan Formal yang dapat dilaksanakan di lembaga-lembaga resmi seperti sekolah dan perguruan tinggi.Â
Padahal, pendidikan non-formal juga tak kalah penting dari sistem pendidikan formal. Supaya Anda dapat mengetahui lebih dalam tentang pendidikan non-formal, termasuk manfaat, serta contohnya yang memperkaya wawasan kita tentang dunia pendidikan. Mari simak artikelnya di bawah ini.
Baca Juga: Manfaat Mengikuti Kegiatan Pramuka di Sekolah: Bukan Sekadar Kegiatan Fisik Belaka
Pendidikan non-formal adalah jalur pendidikan yang terjadi di luar lingkup sistem pendidikan formal yang dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, seperti sekolah dan perguruan tinggi.
Dalam konteks layanan pendidikan, pendidikan non-formal yang dilakukan oleh masyarakat menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal waktu, tempat, dan metode pembelajaran.Â
Program-program pendidikan non-formal juga dapat menjadi pelengkap pendidikan formal yang mencakup berbagai jenis kegiatan, mulai dari kursus pelatihan keterampilan hingga workshop pengembangan kepemimpinan, dan biasanya semua itu terbuka bagi siapa saja tanpa persyaratan formal tertentu.Â
Selain meningkatkan mutu dan taraf hidup, pendidikan non-formal juga merupakan layanan pendidikan yang berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang dibutuhkan untuk mengembangkan diri mereka secara pribadi, sosial, dan profesional.
Selain yang telah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa tujuan khusus dari pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh masyarakat:
Dengan tujuan-tujuan ini, pendidikan non-formal berperan penting dalam memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup serta pemberdayaan individu dan masyarakat secara keseluruhan sebagai bagian dari pelatihan kerja.
Baca Juga: Belajar Coding untuk Anak: Manfaat, Cara, dan Tips
Diselenggarakan oleh masyarakat untuk meningkatkan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap, pendidikan non-formal memberikan sejumlah manfaat yang penting bagi individu dan masyarakat.
Setara dengan hasil program pendidikan formal, beberapa manfaat utamanya meliputi:
Pendidikan non-formal memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan jadwal dan kebutuhan mereka sendiri. Kegiatan pendidikan seperti ini sangat menguntungkan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kewajiban lain yang menghalangi mereka untuk mengikuti pendidikan formal.
Program-program pendidikan non-formal sering kali lebih terjangkau dan dapat diakses oleh berbagai kalangan, tanpa memerlukan persyaratan formal tertentu. Jalur pendidikan di luar pendidikan formal membuka pintu bagi Anda yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal karena berbagai alasan, seperti keuangan atau lokasi geografis.
Melalui kursus dan pelatihan yang ada pada pendidikan non-formal, peserta didik jadi memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja sehingga bisa meningkatkan peluang karir atau bahkan membuka pintu untuk pekerjaan baru. Selain itu, hobi dan bakat anggota masyarakat jadi makin terasah.
Secara keseluruhan, hasil dari pendidikan non-formal membantu setiap individu atau masyarakat untuk memperluas akses pendidikan, meningkatkan taraf hidup, dan memperluas pengalaman dan kemampuan yang dimiliki.
Diselenggarakan oleh sekelompok masyarakat, berikut adalah beberapa contoh program pendidikan non-formal yang diselenggarakan di luar sekolah yang dapat Anda tekuni:
Lembaga kursus dan pelatihan merupakan layanan pendidikan non-formal yang dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta didik di berbagai bidang melalui berbagai macam kursus dan pelatihan
Contoh dari lembaga pelatihan adalah kursus komputer, bahasa asing, kerajinan tangan, pelatihan kepemimpinan, dan banyak lagi.Â
Kelompok belajar adalah satuan pendidikan non-formal dimana sekelompok orang berkumpul untuk mempelajari suatu topik atau keterampilan tertentu yang menjadi pelengkap dari pendidikan.
Biasanya, kelompok belajar dibentuk oleh sekelompok masyarakat yang memiliki minat atau kebutuhan belajar yang sama.
Dalam praktiknya, kelompok belajar seringkali dipandu oleh seorang fasilitator atau mentor yang bertanggung jawab mengatur diskusi, memfasilitasi pembelajaran, dan memberikan bimbingan kepada peserta.
Majelis taklim adalah pendidikan non-formal yang berhubungan dengan agama Islam dan dibutuhkan masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan islam.Â
Selain membahas hidup yang berhubungan dengan agama, majelis taklim juga menjadi forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman sehari-hari.Â
Contoh hasil pendidikan nonformal seperti Majelis Taklim adalah kelompok pengajian, kajian kitab kuning, salafiah, dan lain-lain.Â
Satuan Pendidikan Sejenis merupakan bagian dari upaya masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan sikap dan kepribadian.Â
Layanan pendidikan non-formal dalam rangka mendukung pendidikan formal ini membantu memperkuat pondasi pendidikan, dan keberadaannya juga didukung landasan hukum yang berlaku.
Beberapa contoh SPS antara lain pra-sekolah seperti layanan penitipan anak, padepokan pencak silat, sanggar tari, dan kesenian. SPS juga mencakup balai latihan dan penyuluhan, kegiatan kepramukaan, serta berbagai inisiatif masyarakat lainnya yang turut berkontribusi dalam pendidikan informal.
Dengan beragamnya jenis SPS, masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas untuk mengakses pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat adalah pendidikan non-formal yang diselenggarakan oleh sekelompok masyarakat untuk menyediakan berbagai macam program pembelajaran, seperti menawarkan kursus literasi, pelatihan keterampilan, pendidikan kesetaraan, dan berbagai program pendidikan lainnya.
Dengan berbagai macam program pendidikan non-formal seperti yang dijelaskan di atas, setiap individu dan warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan dapat mengakses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka, tanpa terikat oleh struktur formal pendidikan.Â
Baca Juga: Gap Year Kuliah: Memahami Kelebihan dan Kekurangannya Setelah Lulus SMA
Menggali lebih dalam tentang pendidikan non-formal membuka wawasan kita tentang bentuk pendidikan yang lebih fleksibel. Namun, meskipun pendidikan non-formal juga dapat membantu mengembangkan kemampuan peserta didik, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa hasil program pendidikan formal memiliki penilaian yang lebih tinggi, sehingga pendidikan non-formal tidaklah bisa menggantikan pendidikan formal. pendidikan .
Secara garis besar, pendidikan non-formal memang dapat dihargai setara pendidikan formal setelah melalui proses penilaian, tapi untuk mendukung pendidikan yang berkelanjutan, Anda dapat mengikuti program pendidikan formal di Global Prestasi School yang mengadopsi model pembelajaran seimbang, yang menginspirasi siswa untuk berpikir kreatif dan cerdas.Â
Dengan menanamkan kecintaan akan belajar dan keingintahuan, Global Prestasi School akan membantu siswa unggul dalam keterampilan komputer, sosial, kecakapan Bahasa Inggris, dan mengoptimalkan kemampuan akademik dan non-akademik siswa lewat proses pembelajaran khusus yang menekankan pembelajaran aktif dan evaluasi berkelanjutan sehingga mereka bisa unggul di berbagai bidang.
Jadi, jangan tunda lagi. Segera daftarkan putra putri Anda, atau teman-teman sekalian, dan raih masa depan cemerlang bersama Global Prestasi School!
Â
Temukan 10 rekomendasi wisata outdoor Bekasi untuk pengalaman liburan seru! Jelajahi berbagai destinasi wisata di Bekasi yang alami dan menyenangkan.
Simak pengertian, manfaat, dan contoh lomba seru di acara class meeting sekolah. Kegiatan asyik meningkatkan kebersamaan & semangat siswa.
Temukan pengaruh lingkungan sekolah yang positif dalam menciptakan perkembangan akademis, karakter, serta dampak untuk mental peserta didik.