Berita & Acara
img-4

Definisi TOEFL IBT: Perbedaannya dengan TOEFL ITP & Tujuannya

21 October 2024

Test of English as a Foreign Language (TOEFL) telah menjadi salah satu tes yang digunakan secara global dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris para non-native speakers. 

Bahkan, berbagai institusi pendidikan, pemerintahan, maupun lembaga profesional telah mempercayakan jenis tes ini untuk menilai kemampuan bahasa Inggris setiap kandidatnya yang akan bergabung.

Dari berbagai jenis TOEFL yang tersedia, kemungkinan besar yang sering Anda temui adalah TOEFL Internet-based Test (IBT) atau Institutional Testing Program (ITP).  Meskipun kedua tes ini diselenggarakan dengan tujuan yang sama, terdapat perbedaan antara keduanya dalam beberapa aspek tertentu.

Jika Anda ingin mengambil tes ini, maka Anda perlu memahami perbedaan antara TOEFL IBT dengan TOEFL ITB. Simaklah artikel ini untuk mengenal definisi, tujuan, perhitungan skor, serta perbedaan utama TOEFL IBT dengan ITP.

Baca juga: 10 Daftar Beasiswa Kuliah di Luar Negeri 2024 Gratis! Impian Pelajar Indonesia

Apa itu TOEFL IBT (Internet-based Test)?

TOEFL IBT adalah sebuah jenis tes bahasa Inggris yang dilakukan secara daring melalui internet. Tes ini diperkenalkan sejak 2005 oleh pihak ETS (Educational Testing Service) sebagai pengganti dari TOEFL PBT (Paper-based Test) atau TOEFL CBT (Computer-based Test).

Tes ini dapat diselesaikan dengan estimasi waktu sekitar 3 jam, ditambah dengan tambahan 30 menit untuk proses check-in. Dalam tes TOEFL ini, ada empat jenis keterampilan bahasa Inggris yang diuji, yaitu keterampilan membaca, mendengar, berbicara, serta menulis.

Tujuan Tes TOEFL IBT

TOEFL IBT memiliki beberapa tujuan penting yang membantu individu serta institusi dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari diadakannya tes TOEFL IBT:

Baca juga: Punya Rencana Kuliah di Luar Negeri? Catat Persiapan Kuliah di Luar Negeri yang Harus Diketahui!

Syarat Masuk Instansi

Instansi yang bergerak di luar negeri rata-rata membutuhkan skor TOEFL IBT dalam dokumen persyaratan masuknya. Walaupun begitu, skor minimal yang diperlukan cukup variatif.

Meskipun begitu, rata-rata dari pendaftarnya akan membutuhkan skor TOEFL minimal 80-100 agar dapat diterima untuk masuk ke dalam instansi tersebut.

Program Beasiswa

Kedua, skor TOEFL IBT akan dibutuhkan ketika Anda ingin mendaftar program beasiswa internasional. Sebagai contohnya, beasiswa LPDP mengharuskan pendaftarnya untuk memiliki skor TOEFL dalam besaran tertentu.

Besaran skor TOEFL yang ditentukan adalah sebanyak 61 untuk program magister dalam negeri, 80 untuk program magister luar negeri, 70 untuk program doktor dalam negeri, dan 94 untuk program doktor luar negeri.

Syarat Masuk Universitas

Selain itu, beberapa lembaga pendidikan di luar negeri juga mewajibkan calon peserta didiknya untuk memiliki sertifikat TOEFL IBT sebagai salah satu persyaratan pendaftaran.

Tak hanya itu, bahkan mereka juga mensyaratkan nilai tertentu untuk masing-masing keterampilan. Kita contohkan saja seperti skor minimal 24 untuk keterampilan Reading, 22 untuk Listening, 24 untuk Speaking, dan skor 21 untuk keterampilan Writing.

Syarat Kelulusan Universitas

Tak hanya sebagai syarat masuk, beberapa universitas juga mewajibkan para mahasiswanya untuk melampirkan skor TOEFL IBT sebagai salah satu syarat kelulusannya.

Skor ini digunakan sebagai dasar penilaian kemampuan berbahasa Inggris setiap mahasiswa. Jika tidak mencapai standar yang ditentukan, maka mereka bisa saja tidak dapat lulus.

Tes Potensi Siswa

Tujuan dari diberlakukannya ujian TOEFL IBT yang terakhir adalah sebagai salah satu subjek penilaian dalam tes potensi siswa. Melalui tes ini, pihak universitas dapat menentukan apakah siswa tersebut dapat melanjutkan pendidikan di institusi mereka atau tidak.

Perhitungan Skor TOEFL IBT

Umumnya, perhitungan nilai TOEFL IBT akan berkisar dari rentang angka 0 hingga 120. Masing-masing dari empat keterampilan (Reading, Listening, Speaking, dan Writing) akan memiliki nilai maksimal sebesar 30.

Hasil tes akhir ini diperoleh dengan menjumlahkan masing-masing nilai dari keterampilan tersebut. Berikut inilah contoh ilustrasi perhitungan skor dari tes TOEFL IBT:

  • Listening = 30
  • Reading = 20
  • Writing = 10
  • Speaking = 30

Total skor = 90

Perbedaan TOEFL IBT & TOEFL ITP

Meskipun TOEFL IBT dan TOEFL ITP memiliki tujuan yang sama, ada beberapa perbedaan penting antara kedua tes ini. Simaklah beberapa perbedaan antara kedua jenis tes ini.

Hak Cipta

Baik TOEFL IBT maupun TOEFL ITP, hak cipta keduanya sama-sama dimiliki oleh Educational Testing Service (ETS). Namun, TOEFL ITP umumnya diselenggarakan oleh International Indonesian Education Foundation (IIEF) di Indonesia.

Sementara itu, TOEFL IBT diselenggarakan oleh ETS sendiri melalui pihak bernama International Test Center (ITC).

Jenis Tes

Keterampilan yang diujikan dalam kedua jenis tes TOEFL ini juga berbeda. Untuk TOEFL IBT, keterampilan yang diuji berupa Reading, Listening, Speaking, serta Writing.

Berbeda dengan TOEFL ITP yang berupa tes berbasis kertas dan hanya untuk mengukur keterampilan berupa Listening Comprehension, Structure & Written Expressions, dan Reading Comprehension.

Format Dasar Pengujian

Berikut adalah empat keterampilan bahasa Inggris yang hanya dites melalui TOEFL IBT :

  • Reading: Membaca teks untuk memahami informasi.
  • Listening: Mendengarkan percakapan untuk memahami konteks.
  • Speaking: Berbicara tentang topik tertentu.
  • Writing: Menulis esai atau surat.

Sementara itu, format dasar pengujian TOEFL ITP meliputi:

  • Listening Comprehension: Mendengarkan percakapan untuk memahami konteks.
  • Structure & Written Expressions: Menulis kalimat yang benar dan memahami struktur kalimat.
  • Reading Comprehension: Membaca teks untuk memahami informasi.

Skor

Skor TOEFL iBT berkisar dari 0 hingga 120, dengan setiap keterampilan dinilai dari 0 hingga 30. Di sisi lainnya, skor untuk TOEFL ITP cenderung jauh lebih tinggi, yaitu antara 330 hingga 677. 

Bergabunglah dengan Global Prestasi School untuk Meningkatkan Kemampuan TOEFL Anda 

Secara singkatnya, TOEFL IBT dan ITP merupakan dua jenis tes bahasa Inggris yang benar-benar berbeda. Setelah memahami perbedaan antar keduanya, kini Anda juga perlu memilih mana jenis tes yang tepat sesuai kebutuhan.

Untuk memaksimalkan potensi Anda dalam tes TOEFL, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendaftarkan buah hati Anda ke dalam Global Prestasi School.

Sebagai salah satu sekolah internasional terbaik di Indonesia, kami menghadirkan metode pembelajaran yang komprehensif. Kami bahkan mengutamakan untuk mengasah dan mengembangkan keterampilan setiap siswa melalui program kecakapan yang diterapkan.

Untuk jenjang yang lebih tinggi, para siswa-siswi tingkat SMA juga kami berikan persiapan IELTS untuk melatih kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Jika ingin menanyakan lebih lanjut terkait pendaftaran, hubungi kami melalui tautan berikut ini.

Tunggu apalagi? Segera daftarkan diri Anda di Global Prestasi School dan siapkan diri Anda untuk meniti masa depan yang cemerlang di skala internasional!

Berita & Acara Terbaru
img-5
Pengertian & Contoh Kata Homonim dalam Bahasa Indonesia Beserta Klasifikasinya Menurut KBBI
15 April 2025

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.

Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.

Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.

img-6
Cara Mudah dan Seru Mengajarkan Anak Membaca di Rumah Tanpa Mengeja
15 April 2025

Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.

Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!

img-7
Permainan Tradisional Anak Indonesia: Contoh, Aturan & Keseruan
14 April 2025

Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.

Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.

Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library