Memiliki anggota keluarga yang berprofesi sebagai tentara dianggap sebagai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Salah satu alasannya adalah karena profesi ini memiliki masa depan yang pasti terjamin. Tidak heran apabila banyak orang tua berharap anaknya dapat masuk Akmil atau Akademi Militer.
Lulusan sekolah kedinasan militer nantinya bisa langsung bekerja sebagai perwira militer di TNI Angkatan Darat, dengan pangkat letnan dua. Mereka juga memiliki kompetensi dasar jabatan golongan VIII, atau yang setara dengan komandan peleton. Lantas, apa syarat masuk Akmil yang harus dipersiapkan oleh para siswa? Yuk, simak selengkapnya berikut.
Baca Juga: Persyaratan Masuk Akpol: Pendaftaran Taruna Akpol, Ketat dan Penuh Tantangan
Sebelum membahas lebih jauh syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh siswa untuk mendaftar Akademi Militer, sebaiknya siswa mengenal terlebih dahulu apa sih sebenarnya Akademi Militer atau yang lebih dikenal dengan istilah Akmil ini. Akmil sendiri merupakan perguruan tinggi kedinasan yang lulusannya akan diangkat sebagai perwira TNI Angkatan Darat.
Sekolah kedinasan tersebut dikelola langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia di bawah naungan Kementerian Pertahanan. Tugas pokok Akademi Militer yaitu membentuk Taruna Akmil menjadi Perwira TNI Angkatan Darat, dengan pengetahuan dan keterampilan dasar Perwira, serta memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga.
Sebagai lulusan Akademi Militer, siswa nantinya berkualifikasi Akademik Program Diploma IV Pertahanan dan berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr). Gelar tersebut sesuai dengan jenjang pendidikan Strata I pada umumnya. Lama pendidikan yaitu selama 4 tahun, dan biasanya pendaftarannya dibuka setiap tahun. Berikut syarat masuk Akmil yang perlu diketahui.
Seperti telah disinggung pada syarat masuk Akmil sebelumnya, calon siswa kedinasan harus mengikuti setidaknya 5 tahapan seleksi penerimaan. Meliputi administrasi, kesehatan jasmani, psikologi, litpers, dan akademik. Tahap administrasi mencakup pemeriksaan awal kelengkapan berkas dan persyaratan umum, termasuk pengukuran tinggi serta berat badan peserta.
Tahap kesehatan jasmani dikenal pula sebagai tes fisik. Biasanya peserta akan diuji untuk pull up, lari selama 12 menit, renang 50 meter, dan pemeriksaan postur tubuh. Kemudian tahap psikologi terdiri atas tes tulis dan wawancara untuk menelusuri mental serta kepribadian calon Taruna Akmil.
Biasanya sidang panitia daerah yang mencakup penelitian personel (litpers) akan dilakukan setelah tes wawancara Akmil berlangsung. Pada seleksi tingkat panitia daerah, calon Taruna Akmil akan kembali mengikuti seleksi administrasi dan tes kebugaran jasmani. Baru yang terakhir mengikuti tes akademik berbasis CAT yang mencakup pengetahuan umum, matematika, dan bahasa Inggris.
Gagal di tahap administrasi itu seperti kalah sebelum berperang. Jadi, calon Taruna Akmil wajib mempersiapkan dengan baik dokumen syarat masuk Akmil sebelum pendaftaran. Ada baiknya dokumen-dokumen yang dibutuhkan ini sudah disiapkan dari jauh hari, supaya bisa dipastikan tidak ada yang kurang. Mulai dari kartu identitas, ijazah, bukti cek kesehatan, dan lain sebagainya.Â
Sebagai perbandingan dan bahan persiapan, berikut adalah syarat nilai dari Penerimaan Calon Taruna/Taruni Akmil TA 2022:
Karena tahapan seleksi Akademi Militer meliputi kesehatan jasmani dan psikologi, jangan lupa untuk melakukan latihan tubuh serta menyiapkan mental. Latihan tubuh diperlukan agar anda dapat mengejar angka persyaratan yang belum terpenuhi. Dalam hal ini, rohani juga harus terjaga karena di balik tubuh yang sehat perlu adanya jiwa yang juga sehat.
Tidak kalah penting, anda juga harus banyak mengerjakan latihan soal. Karena sama seperti seleksi masuk CPNS, masuk Akmil pun ada tes yang harus dijalani. Di sini akadmik anda akan diuji untuk menentukan apakah pantas menjadi seorang Taruna Akmil.
Itu dia beberapa syarat masuk Akmil yang harus dipenuhi. Tertarik menjadi seorang Taruna Akademi Militer? Untuk informasi terbaru mengenai informasi terbaru dan terlengkap dapat mengunjungi https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/taruna-akmil.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.
Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.
Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.
Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.
Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.
Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!
Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.
Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial.Â
Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.
Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!