Berita & Acara
img-4

Contoh Soft Skill dan Hard Skill yang Dibutuhkan Dunia Kerja, Siapkan dari Sejak Dini!

23 October 2023

Soft skill dan hard skill merupakan hal yang penting untuk diajarkan di sekolah pada zaman modern seperti sekarang. Karena banyak perusahaan dan lingkungan kerja yang membutuhkan SDM dengan berbagai skill tambahan, selain kemampuan akademis yang mumpuni, untuk mencapai tujuan organisasi. Simak contoh soft skill dan hard skill yang perlu diajarkan di sekolah untuk masa depan anak.

 

Pengertian Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Di masyarakat, tidak sedikit yang memperdebatkan mengenai soft skill vs hard skill. Ada yang menganggap memiliki hard skill saja sudah cukup, namun ada pula yang menyebut bahwa soft skill lebih penting. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan soft skill dan hard skill ?

Pengertian Apa itu Soft Skill

Secara sederhana, soft skill adalah kemampuan interpersonal yang dimiliki oleh seorang individu dalam merespon lingkungannya. Seperti kemampuan berpikir kritis, kemampuan berinteraksi dengan orang lain, kemampuan beradaptasi, dan lain sebagainya.

Pengertian Apa itu Hard Skill

Sementara hard skill adalah kemampuan teknis yang dimiliki oleh seseorang. Seperti, kemampuan mengoperasikan komputer, kemampuan mengolah data, kemampuan menggunakan suatu alat, dan sejenisnya. Dimana hard skill dibutuhkan oleh seorang pekerja untuk melaksanakan jobdesk-nya.

Kedua jenis skill tersebut sama pentingnya, tidak ada yang lebih baik antara satu dan lainnya. Karena meskipun memiliki hard skill yang sangat baik untuk melakukan suatu pekerjaan, seseorang akan tetap merasa kesulitan di dunia kerja apabila ia tidak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Sebaliknya, tidak memiliki hard skill membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan.

 

Manfaat Mengasah Soft Skill dan Hard Skill Bagi Anak

Di atas sudah diberikan sedikit contoh soft skill dan hard skill, yang mana kemampuan-kemampuan tersebut perlu diasah oleh anak sejak dini ketika mereka duduk di bangku sekolah. Siswa akan mengasah hard skill mereka saat mempelajari materi pelajaran tertentu.

Itu akan menjadi bekal bagi mereka untuk melanjutkan pembelajaran di tingkat pendidikan yang lebih tinggi hingga di dunia kerja nantinya. Mengasah soft skill pun tidak kalah penting bagi anak. Bahkan soft skill yang dimiliki nantinya bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Ketika anak memiliki kemampuan beradaptasi dan berinteraksi yang baik dengan lingkungannya, maka kehidupan sekolah pun akan terasa lebih mudah. Ini dapat mencegah terjadinya bullying dan masalah sejenis yang umum muncul di sekolah.

 

Contoh Soft Skill dan Hard Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

Contoh Soft Skill dan Manfaatnya

Berikut adalah beberapa contoh soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja:

  • Komunikasi: Kemampuan untuk menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
  • Manajemen waktu: Kemampuan untuk mengatur waktu dan sumber daya dengan efisien.
  • Kerja tim: Kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
  • Kemampuan memecahkan masalah: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan efektif.
  • Kreativitas: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif.
  • Kemampuan berpikir kritis: Kemampuan untuk menganalisis informasi dan membuat keputusan yang rasional.
  • Emotional intelligence: Kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.
  • Motivasi: Kemampuan untuk tetap termotivasi dan fokus untuk mencapai tujuan.

Contoh Hard Skill dan Manfaatnya

Berikut adalah beberapa contoh hard skill yang dibutuhkan di dunia kerja:

  • Kemampuan menggunakan komputer: Kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak dan aplikasi komputer yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu.
  • Kemampuan berbahasa asing: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang yang berbicara bahasa lain.
  • Kemampuan mengoperasikan mesin: Kemampuan untuk mengoperasikan mesin dan peralatan khusus.
  • Kemampuan menulis kode: Kemampuan untuk menulis kode untuk membuat perangkat lunak dan aplikasi.
  • Kemampuan desain: Kemampuan untuk mendesain produk, grafis, atau konten lainnya.
  • Kemampuan analisis data: Kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data.
  • Kemampuan penjualan: Kemampuan untuk menjual produk atau layanan.
  • Kemampuan kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin dan memotivasi orang lain.

 

Contoh Soft Skill dan Hard Skill yang Diajarkan di Sekolah

Mempelajari materi tertentu merupakan contoh hard skill di sekolah. Misalnya, belajar bahasa Inggris untuk mengasah keterampilan berbahasa asing, belajar menggunakan komputer, dan lain sebagainya. Intinya, hard skill ini adalah penguasaan keterampilan teknis dari hasil pembelajaran suatu bidang ilmu tertentu.

Sementara itu, soft skill yang diajarkan di sekolah misalnya berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah. Soft skill ini diajarkan karena sangat penting untuk membantu siswa agar dapat memenangkan kompetisi di dalam pekerjaan nantinya. 

Kemudian, ada pula kemampuan bekerja sama, komunikasi, kemampuan komunikasi dan public speaking , problem solving, kecerdasan emosional, manajemen waktu, hingga kepemimpinan yang umumnya diajarkan di sekolah. Itu dia contoh soft skill dan hard skill yang sangat penting bagi siswa karena dapat membantu mereka di dunia kerja nantinya.

 

Baca Juga:

Apa Itu MPK: Majelis Perwakilan Kelas yang Mengawasi Kinerja OSIS

Anak Punya Minat untuk Gabung Pengurus OSIS? Ketahui Manfaat Ikut OSIS bagi Anak

 

Cara Meningkatkan Soft Skill dan Hard Skill di Sekolah

Lantas, bagaimana cara meningkatkan soft skill dan hard skill di sekolah? Tentunya perlu peran aktif dari guru maupun murid dalam hal ini. Guru sebagai tenaga pendidik di sekolah harus dapat membekali siswa-siswanya dengan berbagai ilmu, guna meningkatkan soft skill dan hard skill yang dimiliki peserta didik.

Di lain sisi, siswa juga harus menerimanya dengan baik dan aktif dalam mempelajari materi yang diberikan. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman-teman atau orang tua mengenai materi tertentu. 

Saat mempelajari suatu materi, siswa akan mengasah hard skill. Dan diskusi yang dilakukan bersama teman atau orang tua akan melatih soft skill yang dimiliki. Selain di dalam kelas, siswa juga dapat melatih soft skill dengan cara aktif berorganisasi seperti OSIS atau ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler. 

 

Tidak Hanya Hard Skill, Global Prestasi School Mengasah Soft Skill Siswa 

Menyadari akan pentingnya soft skill dan hard skill, Global Prestasi School tidak hanya fokus pada pengembangan hard skill saja. Jadi selain pembelajaran materi di kelas, GPS juga menghadirkan berbagai kegiatan khusus untuk mengasah kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Sehingga peserta didik dapat memiliki kemampuan seperti contoh soft skill dan hard skill di atas.

Karena Global Prestasi School menghadirkan pendidikan yang seimbang dan menyeluruh, menekankan pada keunggulan akademis serta karakter moral yang kuat pada diri siswa. Sekolah bahkan menyuguhkan program berbasis pengembangan karakter, seperti kegiatan pelatihan pengembangan karakter, etika jamuan makan, sampai life skill yang meliputi public speaking dan brain gym.

 

Jadi, sudah tahu bukan pentingnya soft skill dan hard skill bagi anak? Kemampuan ini perlu diasah sejak dini di bangku sekolah. Oleh karena itu, Anda sebagai orang tua perlu selektif dalam memilih sekolah untuk anak. Pastikan sekolah tidak hanya fokus pada hard skill saja, tapi juga dapat melatih siswa untuk mengasah soft skill mereka seperti Global Prestasi School.

Berita & Acara Terbaru
img-5
Beasiswa LPDP S1 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Terbaru
03 March 2025

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan salah satu program beasiswa unggulan yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa. 

Pada tahun 2025, LPDP kembali membuka kesempatan bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai Beasiswa LPDP S1 2025, termasuk syarat, cara pendaftaran, dan jadwal terbaru dari kementerian pendidikan untuk para calon penerima beasiswa. Selengkapnya simak berikut ini.

img-6
Tips Belajar UTBK: Strategi Efektif untuk Raih Skor Tinggi!
03 March 2025

Menghadapi UTBK SNBT membutuhkan persiapan yang matang dan strategi belajar yang tepat. UTBK tidak bisa diremehkan hanya dengan pemikiran "yang penting belajar" oleh para siswa. 

Persaingan yang ketat menuntut setiap calon mahasiswa untuk menguasai materi UTBK secara menyeluruh agar bisa lolos UTBK dengan skor yang tinggi.

Oleh karena itu, memahami sistem UTBK, menyusun jadwal belajar yang efektif, dan menerapkan strategi pengerjaan soal yang efisien menjadi kunci utama dalam meraih hasil terbaik. 

Artikel ini akan membahas mengenai tips atau panduan belajar efektif untuk UTBK, materi yang harus dikuasai dalam UTBK, tips mengerjakan soal yang efisien, hingga keuntungan jika Anda lolos dalam UTBK saat dapat meraih nilai yang tinggi. Simak selengkapnya!

img-7
Laporan Study Tour: Contoh, Struktur, dan Panduan Lengkap
03 March 2025

Study tour merupakan salah satu metode pembelajaran yang mengkombinasikan teori dengan pengalaman langsung di lapangan. 

Melalui kegiatan ini, siswa dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai materi yang dipelajari di kelas. 

Agar manfaat study tour dapat terdokumentasi dengan baik, peserta biasanya diwajibkan untuk membuat laporan study tour yang berisi berbagai informasi penting terkait perjalanan tersebut.

 Laporan perjalanan ini sering kali digunakan sebagai referensi dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Artikel ini akan membahas tentang laporan perjalanan atau study tour yang bisa Anda ikuti. Simak selengkapnya!

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library