Berita & Acara
img-4

Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD dan Contoh Penerapannya

26 August 2024

Implementasi Kurikulum Merdeka di satuan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran anak pada jenjang PAUD.

Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan dalam proses belajar mengajar, menguatkan kompetensi dasar yang telah ada, dan mendukung kebutuhan unik setiap anak dalam mengeksplorasi berbagai potensi diri mereka.

Pendidik memiliki kebebasan untuk menyesuaikan materi pembelajaran agar lebih relevan dengan konteks dan kondisi anak, memperkuat keterampilan dasar sambil tetap memfasilitasi kreativitas dan eksplorasi.

Untuk informasi lebih mendalam tentang penerapan Kurikulum Merdeka di satuan PAUD dan contoh penerapannya, simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini. 

Definisi Apa Itu Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pendidikan yang menekankan fleksibilitas dan keberagaman dalam pembelajaran intrakurikuler.

Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan peserta didik kesempatan yang lebih luas dalam memahami dan menguasai berbagai konsep.

Dengan penekanan pada pendalaman materi dan penguatan kompetensi, kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi setiap individu.

Baca juga: Kurikulum Merdeka Belajar: Memahami Pengertian, Latar Belakang, Tujuan dan Implementasi Penerapannya

Karakteristik Kurikulum Merdeka

Dalam memahami karakteristik utama Kurikulum Merdeka, kita akan melihat beberapa aspek kunci yang membedakannya dari kurikulum tradisional.

Kurikulum Merdeka dirancang dengan pendekatan yang inovatif dan adaptif untuk memastikan bahwa setiap peserta didik dapat belajar dengan cara yang paling efektif untuk mereka.

Fokus Pada Materi Esensial

Kurikulum ini menekankan pada penguasaan konsep-konsep dasar yang penting, memastikan bahwa waktu dan energi siswa digunakan secara optimal.

Di tingkat PAUD, pendekatan ini memungkinkan anak-anak PAUD dinilai lebih siap menerima dan menerapkan pembelajaran dengan cara yang sesuai dengan pengembangan kurikulum Merdeka.

Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata, seperti eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar untuk mencari solusinya. 

Hal ini mendukung keterampilan praktis dan pemecahan masalah, serta membantu anak menggunakan fungsi gerak dalam proses belajar mereka.

Fleksibel

Kurikulum ini memungkinkan penyesuaian dan adaptasi yang sesuai dengan kebutuhan individu dan konteks lokal.

Di tingkat PAUD, hal ini berfungsi untuk mengenali dan memahami berbagai informasi, serta kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi, yang sangat penting dalam pendidikan PAUD.

Contoh Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD melibatkan berbagai metode dan pendekatan yang dirancang untuk memaksimalkan pengalaman belajar anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Berikut adalah beberapa contoh implementasinya:

Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran berbasis proyek dalam Kurikulum Merdeka PAUD melibatkan anak-anak dalam proyek-proyek yang relevan dan menarik. 

Melalui proyek ini, anak-anak tidak hanya mempelajari konsep dasar, tetapi juga menerapkannya dalam konteks nyata.

Salah satu contohnya yaitu mereka dapat melakukan proyek sederhana seperti membangun model dari bahan daur ulang, yang memungkinkan mereka untuk belajar gagasan mengenai fenomena alam, lingkungan, teknologi, dan kerja sama.

Kegiatan Bermain Terstruktur

Kegiatan bermain terstruktur dirancang untuk mendukung perkembangan motorik dan sosial anak-anak dengan cara yang terencana.

Dalam konteks PAUD, kegiatan ini termasuk permainan yang memadukan aspek pendidikan dengan kesenangan.

Misalnya, permainan dengan balok atau puzzle yang mengajarkan bentuk, warna, dan angka, sambil juga mengembangkan keterampilan problem solving dan koordinasi tangan-mata.

Pendekatan Individual

Pendekatan individual memungkinkan setiap anak untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka masing-masing. Di PAUD, ini berarti memberikan perhatian khusus pada kebutuhan individu dan mendukung perkembangan mereka dengan cara yang sesuai.

Misalnya, anak-anak yang memerlukan bantuan tambahan dalam bahasa bisa mendapatkan waktu lebih banyak untuk berlatih melalui aktivitas yang dipersonalisasi.

Pendekatan ini juga membantu anak menunjukkan kemampuan mereka dengan lebih baik, serta mendukung pengembangan karakter melalui praktek sehari-hari. Dengan pendekatan ini, anak menghargai sesama manusia dan belajar untuk mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak.

Lingkungan Belajar yang Fleksibel

Lingkungan belajar yang fleksibel menciptakan ruang yang dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan minat anak-anak.

Di PAUD, pembelajaran ini bisa termasuk area bermain yang dapat diubah menjadi pusat kegiatan seni atau sains, memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi berbagai jenis pembelajaran di lingkungan yang sama.

Lingkungan ini bermakna sebagai proses belajar yang berkelanjutan, di mana anak berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara ruang belajar mereka.

Selain itu, guru dapat memilih berbagai perangkat ajar yang sesuai dengan kegiatan, sehingga anak-anak bisa lebih terlibat dan bersemangat.

Seluruh proses ini menjadi tahap penting dalam mendukung keberagaman pengalaman belajar dan mendalami minat mereka.

Integrasi Pendidikan Karakter

Integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum PAUD melibatkan pengajaran nilai-nilai seperti kerja sama, tanggung jawab, dan empati melalui kegiatan sehari-hari.

Misalnya, anak-anak dapat diajarkan tentang pentingnya berbagi dan saling menghargai melalui permainan kelompok dan diskusi yang membangun karakter.

Kolaborasi dengan Orang Tua

Kolaborasi dengan  adalah aspek penting dalam Kurikulum Merdeka PAUD, di mana orang tua dilibatkan dalam proses pendidikan.

Hal ini bisa berupa pertemuan rutin untuk mendiskusikan perkembangan anak atau kegiatan keluarga yang melibatkan orang tua dalam proses belajar anak, seperti proyek rumah yang melibatkan seluruh keluarga.

Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif

Penggunaan media pembelajaran interaktif memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.

Di PAUD, pembelajaran ini bisa termasuk aplikasi edukasi atau alat bantu digital yang membantu anak-anak belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, seperti permainan edukatif atau video pembelajaran.

Evaluasi Berbasis Pengamatan

Evaluasi berbasis pengamatan mengutamakan pengamatan langsung terhadap aktivitas dan perkembangan anak untuk menilai kemajuan mereka.

Di PAUD, guru melakukan pengamatan untuk memahami bagaimana anak-anak berinteraksi, berpartisipasi dalam kegiatan, dan menerapkan keterampilan yang telah dipelajari, dan menggunakan informasi ini untuk merencanakan kegiatan berikutnya.

Baca juga: Kegiatan Intrakurikuler: Pengertian, Contoh Kegiatannya pada Kurikulum Merdeka

Global Prestasi School Menerapkan Kurikulum Merdeka PAUD

Dengan penerapan Kurikulum Merdeka PAUD, Global Prestasi School memastikan bahwa anak-anak tidak hanya menerima pembelajaran yang berkualitas, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang mendalam dan bermakna. Selain itu, perkembangan anak akan lebih optimal sesuai dengan masa emas anak, karena dipadukan dengan metode Montessori.

Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dikembangkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan anak Anda pengalaman belajar yang optimal dan penuh makna.

Hubungi kami di Global Prestasi School hari ini dan temukan bagaimana kami dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak Anda!

Berita & Acara Terbaru
img-5
Pengertian & Contoh Kata Homonim dalam Bahasa Indonesia Beserta Klasifikasinya Menurut KBBI
15 April 2025

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kata-kata yang terdengar atau terlihat sama, tetapi memiliki makna yang berbeda tergantung pada konteks penggunaannya. Dalam bahasa Indonesia, fenomena tersebut disebut sebagai homonim, dimana satu kata memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteks yang ada.

Beragamnya makna yang terkandung tersebut bisa menimbulkan kesalahpahaman jika tidak dipahami dengan baik. Oleh sebab itu, penting untuk memahami konsep ini terutama dalam komunikasi lisan maupun tulisan, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan tepat.

Dalam artikel ini kami akan menjelaskan pengertian tentang apa itu homonim menurut KBBI, contoh penggunaannya dalam kalimat, serta klasifikasinya yang membantu dalam memahami perbedaan makna yang terkandung dalam satu kata.

img-6
Cara Mudah dan Seru Mengajarkan Anak Membaca di Rumah Tanpa Mengeja
15 April 2025

Mengajarkan anak belajar membaca bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Banyak yang beranggapan bahwa anak harus belajar mengeja terlebih dahulu sebelum bisa lancar membaca.

Padahal, ada cara lain yang lebih menyenangkan dan efektif tanpa harus mengeja satu per satu. Dengan metode belajar yang tepat, anak bisa cepat membaca secara alami dan penuh keceriaan.

Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara mudah mengajarkan anak membaca dengan menyenangkan di rumah!

img-7
Permainan Tradisional Anak Indonesia: Contoh, Aturan & Keseruan
14 April 2025

Di era digital seperti sekarang, banyak anak lebih memilih bermain game di gadget daripada permainan tradisional. Padahal, permainan seperti engklek, gobak sodor, dan congklak tidak hanya seru, tetapi juga mengajarkan kerjasama, strategi, serta kebersamaan.

Jika dibiarkan, warisan budaya ini bisa semakin tergerus dan dilupakan oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang aktif secara fisik dan sosial. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia agar anak-anak dapat menikmati keseruannya sekaligus mengasah keterampilan sosial dan motorik.

Artikel ini akan membahas berbagai permainan tradisional anak Indonesia, aturan mainnya, serta keseruannya yang tak kalah menarik dibandingkan game modern!

img-14
Please Flip Your Phone To Continue
img-15
Tour 360
img-16
Tour 360
img-17
Enrollment
img-18
E-Library