Memasuki tahun ajaran baru, setiap jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, sampai SMA akan melakukan kegiatan MOS atau Masa Orientasi Siswa. Saat ini, kegiatan tersebut lebih dikenal dengan istilah MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), dan sifatnya wajib bagi peserta didik baru. Apa fungsinya dan bagaimana aturan dalam menyelenggarakan MOS tersebut ? Yuk, cari tahu.
Â
MOS merupakan kegiatan untuk peserta didik baru yang umum diselenggarakan oleh pihak sekolah. Kegiatan ini sudah ada secara turun temurun sejak zaman kolonial Belanda. Biasanya, kegiatannya dilakukan selama 3 hari saat tahun ajaran baru dimulai.
MOS sangat penting karena dapat membantu para peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Dimana siswa akan diajak untuk mengenal sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, ruangan kelas, guru yang akan mengajar mereka nantinya, staf, hingga sistem pembelajaran yang diterapkan di sekolah.
Bukan hanya itu saja, di masa orientasi, siswa akan menumbuhkan perilaku positif dalam membangun interaksi antar siswa serta warga sekolah lainnya. Jadi dari sini, siswa pun bisa bersosialisasi lebih baik dengan teman-teman baru mereka.
Â
Baca Juga: Anak Punya Minat untuk Gabung Pengurus OSIS? Ketahui Manfaat Ikut OSIS bagi Anak
Tujuan utama MOS adalah membantu peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah mereka yang baru. Lingkungan yang dimaksud mencakup subyek dan obyek. Mulai dari sarana dan prasarana sekolah maupun warga di dalamnya, serta berbagai kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah tersebut.
Bukan hanya itu saja, namun MOS juga bertujuan membantu menumbuhkan semangat dan motivasi belajar bagi siswa baru. Mengikuti MOS akan membantu siswa mengembangkan interaksi positif antar sesama siswa, hingga mengenali potensi yang ada pada diri masing-masing.
Berbagai kegiatan yang dilakukan selama MOS dapat pula menghadirkan banyak hal positif seperti menumbuhkan sikap mandiri, disiplin, jujur, saling menghargai, hidup bersih dan sehat, semangat gotong royong, memiliki nilai integritas, serta menghormati keanekaragaman dan persatuan.
Â
Kegiatan masa orientasi siswa ada banyak macamnya dan setiap sekolah dapat menerapkan kegiatan yang berbeda-beda. Contohnya melakukan penjelajahan sekolah. Kegiatan ini bisa dipilih karena siswa baru biasanya merasa canggung dengan lingkungan sekolah mereka yang baru.
Jadi, melakukan penjelajahan sekolah akan membantu mereka mengenal lingkungan sekitar, agar terbiasa sebelum kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya dimulai. Seringkali panitia MOS bahkan meminta siswa untuk menggambar denah sekolah untuk lebih mengenal tempat belajar mereka.
Berbagai bentuk permainan dan kuis biasanya disisipkan dalam kegiatan MOS untuk menyegarkan suasana. Kegiatan ini sekaligus dapat membantu untuk saling mengenal teman baru mereka. Misalnya permainan gambar, rantai nama, dan lain lain.
Pernah dengar siswa diminta membawa ‘air tanah’ saat MOS ? Air tanah yang dimaksud bukan berarti benar-benar air yang berisikan tanah. Namun ini adalah teka-teki, dimana siswa harus menebak teka-teki tersebut untuk mengetahui barang apa yang dimaksud. Jadi, yang dimaksud dengan air tanah adalah susu rasa cokelat.
Kegiatan membawa suatu benda melalui pemecahan teka-teki ini sangat sering dilakukan selama masa orientasi siswa. Ini akan membantu mengasah kreativitas peserta didik dan daya nalar anak. Biasanya siswa juga sangat antusias dengan kegiatan tersebut.
Â
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda dan Anak Usia Dini
Â
Paradigma MOS yang negatif di benak masyarakat muncul karena identik dengan kegiatan perpeloncoan, membuat tidak sedikit orang menentangnya. Padahal tujuan MOS sebenarnya bagus, yaitu untuk mengenalkan lingkungan sekolah pada siswa sekaligus membantu melatih mental siswa baru.
Karena opini keliru yang beranggapan bahwa MOS = perpeloncoan, maka MOS sekarang diberi nama MPLS untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap masa orientasi siswa. Fokus kegiatan MPLS yaitu mengenalkan program sarana dan prasarana sekolah, penanaman konsep pengenalan diri, cara belajar, serta pembinaan awal kultur sekolah.
Â
Baca Juga: Tujuan dan Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah Bagi Siswa
Aturan yang berlaku dalam penyelenggaraan kegiatan MOS yaitu dilarang ada kegiatan perpeloncoan terhadap siswa baru. Supaya tidak terjadi tindakan yang melenceng atau tidak sesuai dengan tujuan MOS, maka sekolah wajib menugaskan 2 orang guru sebagai pendamping dalam kegiatan masa orientasi.
Tidak seperti sebelumnya, yang mana MOS dulu hanya diurus oleh panitia yang berasal dari OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Apabila masih ditemukan hal yang tidak sesuai seperti perpeloncoan atau kekerasan lainnya selama MOS, maka sekolah akan diberikan sanksi keras.
Contoh kegiatan yang dilarang selama MOS yaitu aksesoris di kepala yang tidak wajar, papan nama yang berbentuk rumit atau berisi konten tidak bermanfaat, kaos kaki tidak simetris berwarna-warni, tas karung dan sejenisnya, maupun atribut lainnya yang tidak memiliki relevansi dengan aktivitas pembelajaran.
Jadi , kegiatan MOS sama saja dengan MPLS, hanya saja sekarang istilahnya memang lebih dikenal sebagai MPLS. Ini merupakan masa orientasi atau masa pengenalan lingkungan sekolah untuk peserta didik baru. MOS bukan praktik perpeloncoan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru.
Melalui partisipasi dalam acara seperti AYIMUN dan AWMUN, SMA Global Prestasi memberdayakan para siswanya untuk tumbuh menjadi kontributor aktif, berpengetahuan, dan mampu berperan di masyarakat global, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di panggung dunia.
Kemenangan tim HAWKS dan berbagai penghargaan yang diraih oleh SMA Global Prestasi di ajang DBL West Java-West Series 2024 merupakan hasil dari kerja keras, latihan intensif, serta dukungan penuh dari sekolah.
This adventure took them from immersive art installations in Bandung to the high-tech world of gaming and robotics, giving them an exciting look into creative industries and the fast-evolving realms of robotics and AI. Here’s a glimpse into the incredible journey!